Sebuah video viral di media sosial menghebohkan warga Kabupaten Bogor. Video tersebut menampilkan seorang pria yang mengaku menjadi korban pembegalan di Jalan Baru Galuga pada Sabtu malam, 23 Agustus 2023. Pria tersebut, berinisial TN, menceritakan bahwa ia dibegal oleh empat orang yang kemudian membawa kabur motor maticnya, serta mengakibatkan luka memar pada tubuhnya.
Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Cibungbulang, Kompol M. Heri Hermawan, bersama Danramil Kapten Chk. Mulyana, langsung membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan. Tim bergerak cepat menyusuri lokasi kejadian dan mencari keberadaan korban.
Namun, hasil penyelidikan mengungkapkan fakta mengejutkan. Setelah dimintai keterangan, TN mengakui bahwa cerita pembegalan yang ia sampaikan hanyalah rekayasa. Motornya yang hilang ternyata digadaikan, bukan dibegal.
Kompol Heri menjelaskan, TN mengaku berbohong karena takut kepada istrinya setelah menggadaikan sepeda motor tersebut. Meskipun demikian, pihak kepolisian belum membeberkan alasan pasti di balik penggadaian motor tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang beredar di media sosial tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Kepolisian menghimbau agar masyarakat bijak dalam menyikapi informasi viral dan selalu melaporkan kejadian yang sebenarnya kepada pihak berwajib.
Polisi menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk dengan teliti dan cermat. Kejadian ini sekaligus menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kejujuran dan tanggung jawab atas setiap tindakan.
Ringkasan
Seorang pria di Bogor, TN, melaporkan pembegalan motornya. Polisi menyelidiki kasus tersebut dan menemukan fakta bahwa TN berbohong. TN mengaku menggadaikan motornya dan berbohong karena takut kepada istrinya.
Pengakuan TN menunjukkan rekayasa laporan pembegalan. Kejadian ini menjadi peringatan agar masyarakat teliti dan bijak dalam menerima informasi viral. Kepolisian menghimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian sebenarnya kepada pihak berwajib.
