JAKARTA – Dalam semangat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang penuh makna, serta menjadi bagian dari rangkaian Discover Nusantara yang semarak sepanjang bulan Agustus, Hotel Borobudur Jakarta kembali menjadi tuan rumah bagi sebuah perhelatan akbar. Bersama Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) dan Indonesia Gastronomy Community (IGC), Festival Tumpeng Nusantara 2025 kembali digelar dengan mengangkat tema inspiratif: “Menghidupkan Tradisi, Menyatukan Generasi”.
Setelah sukses terakhir kali diselenggarakan pada tahun 2022, festival tumpeng ini hadir lagi dengan skala yang jauh lebih besar dan meriah. Acara puncaknya berlangsung pada 23 Agustus 2025 di kompleks Hotel Borobudur Jakarta, dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan, Bapak Fadli Zon, yang turut memberikan dukungannya.
Pada kesempatan pembukaan Festival Tumpeng Nusantara 2025 tersebut, Bapak Fadli Zon menyampaikan, “Festival ini sangat penting dalam rangka mendukung diplomasi kuliner ke seluruh dunia. Tumpeng adalah bagian yang esensial sebagai kuliner Nusantara yang juga merupakan ekspresi budaya bangsa kita.” Pernyataan ini menegaskan posisi tumpeng sebagai ikon gastronomi Indonesia yang memiliki nilai lebih dari sekadar hidangan.
Karina Eva Poetry, selaku Director of Marketing Communication Hotel Borobudur Jakarta, menjelaskan bahwa Festival Tumpeng Nusantara 2025 kali ini merangkai tiga kegiatan utama yang saling melengkapi: Kompetisi Tumpeng, Pameran Tumpeng, dan Talk Show. Lebih dari sekadar perayaan kuliner, kegiatan sehari penuh ini dirancang untuk membangkitkan kesadaran, mengedukasi masyarakat, serta merayakan kekayaan sejarah gastronomi Indonesia, khususnya tumpeng sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur yang mendalam.
“Kompetisi ini bertujuan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap tradisi kuliner Nusantara sekaligus menguji kreativitas mereka dalam menyajikan Tumpeng Selamat sebagai warisan budaya yang hidup dan terus lestari,” imbuh Karina, menyoroti pentingnya peran generasi penerus dalam menjaga tradisi ini.
Ajang bergengsi Kompetisi Tumpeng Selamat pada Festival Tumpeng Nusantara 2025 berhasil menarik partisipasi dari 16 sekolah dan institusi ternama. Beberapa di antaranya meliputi Jakarta International Hotel School, SMK 27 Jakarta, Sekolah Vokasi IPB, Institut Pariwisata Trisakti, SMK 24 Jakarta, Universitas Negeri Jakarta, SMA Negeri 6 Bekasi, SMA Negeri 3 Bekasi, Universitas Asaindo, SMK Paramitha, Universitas Budi Luhur, serta berbagai sekolah kuliner terkemuka lainnya, menunjukkan antusiasme tinggi dari kalangan pendidikan.
Melengkapi kemeriahan acara, para pengunjung juga disuguhkan dengan Pameran Tumpeng yang menampilkan 10 jenis tumpeng berbeda. Setiap tumpeng yang dipamerkan memiliki makna, asal-usul, dan tujuan unik, secara apik mencerminkan kekayaan dan keberagaman budaya Nusantara. Selain itu, sesi Talk Show yang bertajuk “Tumpeng Sebagai Warisan Kuliner & Identitas Bangsa” menjadi pelengkap informatif yang mendalam.
Sesi diskusi tersebut menghadirkan tiga narasumber terkemuka: Karina Eva Poetry dari Hotel Borobudur Jakarta, Tashya Megananda sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia, dan Ria Musiawan sebagai Ketua Umum Indonesian Gastronomy Community. Mereka bersama-sama mengupas tuntas sejarah dan filosofi tumpeng, perannya dalam konteks industri hospitalitas, serta bagaimana tradisi kuliner yang kaya ini tetap relevan dan beradaptasi di tengah dinamika generasi modern.
Melalui penyelenggaraan Festival Tumpeng Nusantara 2025 ini, Hotel Borobudur Jakarta secara aktif mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merayakan kekayaan kuliner Nusantara yang merupakan warisan bangsa tak ternilai. “Lebih dari sekadar acara kuliner, festival ini menjadi ruang yang berharga untuk menyatukan generasi, mempererat tali persaudaraan, dan meneguhkan kembali rasa bangga terhadap budaya Indonesia yang kaya dan beragam,” tutup Karina Eva Poetry.