Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Pidie, Aceh. Enam santriwati Dayah Nurul Huda, Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, terseret arus sungai di Kecamatan Mane saat berwisata, Minggu (24/8) pukul 14.00 WIB. Lima di antaranya ditemukan meninggal dunia, sementara satu santriwati lainnya masih dalam pencarian.
Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan, para santriwati tengah berwisata di sungai dekat kawasan wisata arung jeram Jambo Adventure. Setelah makan siang bersama, mereka mandi di tepi sungai. Naas, salah satu santriwati terseret arus deras.
Melihat temannya hanyut, lima santriwati lainnya berupaya menolong. Sayangnya, mereka juga ikut terseret arus dan terbawa sejauh kurang lebih 600 meter dari titik awal kejadian. Para pendamping langsung meminta bantuan warga sekitar dan petugas arung jeram.
Tim SAR gabungan dari Polair Polres dan Polsek Mane langsung melakukan evakuasi. Sayangnya, lima santriwati ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Mereka adalah Meisya (14), Zikratun Rahmayani (15), Husnul Khatimah (14), Nurfatiha (14), dan Makfirah (14). Satu santriwati lainnya, Nurul Izzah (15), masih dalam pencarian intensif.
AKBP Jaka Mulyana menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sungai atau lokasi wisata alam lainnya, terutama di daerah aliran sungai dengan arus deras. “Utamakan keselamatan,” tegasnya, “Jangan abaikan potensi bahaya arus deras, khususnya bagi remaja dan anak-anak yang belum bisa berenang.”
Ringkasan
Tragedi terjadi di Kabupaten Pidie, Aceh, di mana enam santriwati Dayah Nurul Huda terseret arus sungai saat berwisata di Kecamatan Mane. Lima santriwati ditemukan meninggal dunia, yaitu Meisya (14), Zikratun Rahmayani (15), Husnul Khatimah (14), Nurfatiha (14), dan Makfirah (14), sementara satu santriwati, Nurul Izzah (15), masih dalam pencarian.
Kejadian bermula saat para santriwati mandi di tepi sungai setelah makan siang, dan salah satu santriwati terseret arus deras. Upaya lima santriwati lainnya untuk menolong justru mengakibatkan mereka ikut terseret arus. Kapolres Pidie mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama di daerah dengan arus deras.
