PT Jasa Marga telah mengumumkan penutupan sementara Tol Dalam Kota ruas Semanggi-Slipi pada Senin (25/8) sore. Keputusan ini diambil sebagai respons atas situasi demo ricuh di depan Gedung DPR/MPR yang menyebabkan gangguan signifikan terhadap arus lalu lintas di sekitar area tersebut.
Dampak dari penutupan akses tol ini mengharuskan para pengendara, khususnya yang hendak menuju Bandara Soekarno-Hatta melalui jalur tol, untuk segera mencari dan memanfaatkan jalur alternatif. Imbauan ini sangat penting untuk diperhatikan guna menghindari kemacetan dan potensi keterlambatan perjalanan.
Informasi resmi terkait penutupan dan anjuran penggunaan jalur alternatif ini disampaikan langsung oleh PT Jasa Marga melalui akun X (dahulu Twitter) mereka, @PTJASAMARGA. Unggahan pada pukul 16.58 WIB tersebut menyatakan, “#Tol_DalamKota Akses Semanggi – Slipi DITUTUP SEMENTARA, tujuan Bandara Soekarno – Hatta, Harap gunakan jalur alternatif, dampak kegiatan penyampaian pendapat di jalan arteri depan Gedung MPR/DPR.” Pernyataan ini menegaskan kembali bahwa gangguan lalu lintas di jalan arteri depan kompleks parlemen menjadi pemicu utama perubahan rute ini.
Hingga saat ini, aktivitas demo di sekitar Gedung DPR/MPR dilaporkan masih berlangsung. Aparat kepolisian terlihat terus berupaya keras untuk memukul mundur para pendemo, dengan tujuan mengamankan area dan memulihkan kondisi ketertiban serta kelancaran arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Ringkasan
PT Jasa Marga menutup sementara Tol Dalam Kota ruas Semanggi-Slipi akibat demo ricuh di depan Gedung DPR/MPR. Penutupan ini menyebabkan gangguan lalu lintas signifikan di area sekitar. Informasi ini diumumkan melalui akun X @PTJASAMARGA.
Pengendara yang menuju Bandara Soekarno-Hatta melalui tol diimbau untuk menggunakan jalur alternatif. Polisi masih berupaya memukul mundur demonstran untuk memulihkan ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
