Situasi di depan DPR RI, khususnya di Jalan Raya Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/5) malam, memanas hingga akhirnya aparat kepolisian bertindak tegas membubarkan massa aksi yang berbuat kerusuhan. Proses pukul mundur oleh polisi dimulai sekitar pukul 20.30 WIB, menandai berakhirnya ketegangan yang berlangsung.
Awalnya, konsentrasi massa yang berkumpul di ruas jalan tersebut dihadang dan dikepung oleh pasukan Brimob dari arah Jalan Gatot Subroto. Tak lama berselang, bala bantuan aparat keamanan juga berdatangan dari arah Jalan Palmerah Timur, semakin memperketat blokade terhadap para perusuh.
Meski demikian, massa masih menunjukkan perlawanan sengit. Mereka secara sporadis melempari aparat dengan batu, menembakkan petasan, bahkan meluncurkan bom molotov, serta membakar sejumlah barang di sepanjang jalan. Aksi anarkis ini terus berlangsung selama upaya pukul mundur oleh polisi.
Setelah sekitar 20 menit konfrontasi, polisi berhasil mendesak massa mundur hingga ke area Jalan Penjernihan I dan Jalan Pam Lama I. Dalam upaya tersebut, aparat terpaksa menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan dan mengendalikan situasi yang semakin memanas.
Kondisi sempat mereda dan terlihat mulai kondusif di lokasi, namun ketenangan kawasan tersebut kembali terusik. Suara petasan tiba-tiba terdengar nyaring dari arah Jalan Penjernihan I, mengindikasikan bahwa sebagian massa masih berulah dan memicu keributan di area tersebut.
Aksi pelemparan botol dan berbagai benda lainnya ke arah aparat kembali terjadi hingga pukul 21.00 WIB. Tak tinggal diam, pasukan Brimob yang dilengkapi sepeda motor kemudian bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap sisa massa menuju arah Bendungan Hilir, memastikan tidak ada lagi titik kerusuhan.
Akhirnya, kawasan Pejompongan berhasil sepenuhnya dibersihkan dari massa aksi pada pukul 21.01 WIB. Situasi berangsur normal, dan arus lalu lintas mulai kembali lancar. Sekitar pukul 21.10 WIB, pasukan polisi yang telah menertibkan area tersebut pun akhirnya meninggalkan lokasi.
Ringkasan
Pada Senin (25/5) malam, polisi membubarkan massa aksi yang berbuat kerusuhan di Jalan Raya Pejompongan, Jakarta Pusat, di depan DPR RI. Massa melakukan perlawanan dengan melempari aparat dengan batu, petasan, bom molotov, dan membakar barang-barang. Polisi memukul mundur massa dengan gas air mata hingga ke Jalan Penjernihan I dan Jalan Pam Lama I.
Setelah pembubaran, kawasan Pejompongan berhasil dibersihkan dari massa aksi pada pukul 21.01 WIB dan lalu lintas kembali normal. Polisi kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 21.10 WIB setelah memastikan tidak ada lagi titik kerusuhan. Sempat terjadi aksi pelemparan kembali oleh massa sebelum akhirnya situasi benar-benar terkendali.