Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengintensifkan penyidikan kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah dengan memanggil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Pemeriksaan ini dilakukan dalam kapasitas Norsan sebagai mantan Bupati Mempawah.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung pada pekan lalu, KPK tidak hanya memintai keterangan dari Ria Norsan, tetapi juga mantan Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana. Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, pada Senin (25/8) mengonfirmasi pemanggilan kedua tokoh penting tersebut untuk mendalami dugaan praktik korupsi yang tengah diusut.
Budi menjelaskan bahwa penyidik KPK menggali pengetahuan Ria dan Gusti mengenai seluk-beluk korupsi tersebut. Fokus utama pemeriksaan meliputi proses pengusulan dana yang dialokasikan untuk proyek jalan di Mempawah, termasuk mekanisme pengadaan proyek tersebut. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Ria Norsan maupun Gusti Ramlana terkait substansi pemeriksaan ini.
Dalam perkembangan penyidikan kasus ini, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Mereka terdiri dari dua penyelenggara negara dan satu pihak swasta. Kendati demikian, identitas para tersangka masih dirahasiakan oleh lembaga antirasuah tersebut.
Untuk memperkuat bukti-bukti, KPK juga telah melakukan serangkaian penggeledahan ekstensif di 16 lokasi berbeda. Penggeledahan tersebut berlangsung pada tanggal 25–29 April 2025 di wilayah Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak. Dari operasi tersebut, penyidik berhasil menyita berbagai barang bukti, termasuk dokumen penting dan bukti elektronik (BBE).
Kasus dugaan korupsi ini merupakan perkara baru yang sedang digarap serius oleh KPK. Lembaga antirasuah tersebut belum membeberkan secara detail konstruksi perkara maupun modus operandi yang digunakan dalam kasus korupsi di Kabupaten Mempawah ini kepada publik.
Ringkasan
KPK sedang menyelidiki dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah dan telah memeriksa Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, serta mantan Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana. Pemeriksaan ini terkait dengan proses pengusulan dana dan pengadaan proyek jalan di Mempawah.
Dalam penyidikan kasus ini, KPK telah menetapkan tiga tersangka dan melakukan penggeledahan di 16 lokasi di Mempawah, Sanggau, dan Pontianak. Penyidik menyita dokumen penting dan bukti elektronik. Detail konstruksi perkara dan modus operandi korupsi belum diungkapkan oleh KPK.
