Otak Penculik dan Pembunuh Kacab BRI Cempaka Putih Ternyata Mahasiswa UGM, Begini Statusnya

Photo of author

By AdminTekno

Kasus penculikan dan pembunuhan tragis Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kini menemui titik terang dengan terungkapnya identitas otak intelektual di baliknya. Sosok tersebut adalah seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial DH.

Menyikapi keterlibatan mahasiswanya, Universitas Gadjah Mada (UGM) segera mengambil langkah tegas. DH, yang tercatat sebagai mahasiswa Semester 1 Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) di kampus UGM Jakarta, telah resmi dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik. Penonaktifan ini berlaku efektif pada semester gasal 2025/2026, sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara UGM I Made Andi Arsana dalam keterangannya di Yogyakarta, Rabu (27/8). Keputusan tersebut diperkuat melalui surat resmi dari Dekan FEB UGM, Prof. Didi Achjari.

Dalam kesempatan yang sama, UGM turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas berpulangnya Muhammad Ilham Pradipta dan menegaskan kecaman keras terhadap segala bentuk tindak kekerasan. “Universitas kami senantiasa menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah,” imbuh Andi. Sementara itu, konfirmasi dari Polda Metro Jaya semakin memperjelas peran DH. Sosok yang sebelumnya dikenal publik sebagai seorang motivator dan pengusaha bimbingan belajar daring ini, dipastikan merupakan otak intelektual di balik perencanaan penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI tersebut.

Pengungkapan ini berawal dari serangkaian penangkapan yang dilakukan kepolisian. DH sendiri berhasil diamankan bersama dua tersangka lainnya di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8) malam. Operasi kemudian berlanjut dengan penangkapan pelaku tambahan di Jakarta Utara sehari setelahnya. Hingga kini, total 15 orang telah ditahan terkait kasus ini, meliputi baik aktor intelektual maupun para eksekutor lapangan.

Kasus penculikan dan pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta memang telah mengguncang publik dan dunia pendidikan. Berawal dari hilangnya Muhammad Ilham yang kemudian ditemukan tewas secara tragis, Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan intensif. Hasilnya, sebuah jaringan kejahatan yang melibatkan 15 pelaku terungkap, dengan DH sebagai otak intelektualnya. Peran mahasiswa UGM yang juga dikenal sebagai motivator dan pengusaha bimbingan belajar daring ini sangat krusial, sebab diyakini kuat bahwa ia adalah dalang yang memerintahkan dan mengatur setiap detail pelaksanaan penculikan.

Penangkapan DH di Solo, diikuti dengan penahanan tersangka lainnya di Jakarta, menandai babak baru dalam penegakan hukum terhadap kasus yang telah menjadi sorotan dan viral di media sosial. Kejadian nahas ini tidak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga berfungsi sebagai peringatan keras bagi institusi pendidikan dan seluruh lapisan masyarakat. Pentingnya menumbuhkan kewaspadaan serta menjaga integritas pribadi dan lembaga menjadi pelajaran berharga dari tragedi penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI ini. (antara/jpnn)

Leave a Comment