jpnn.com, JAKARTA – Ketua Fraksi Golkar DPR RI Sarmuji berharapĀ demonstrasi para buruh di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, yang rencananya digelar pada Kamis (28/8) besok, bisa kondusif.Ā
Menurutnya, aspirasi dan tuntutan buruh jadi tersampaikan ketika demonstrasi dilaksanakan secara tertib.
“Ya, yang penting mohon dijaga agar tidak merusak fasilitas umum, tidak anarkis,” kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/8).
Sekjen Golkar itu mengatakan demonstrasi ketika berjalan anarkis hanya merugikan semua pihak, mulai dari masyarakat umum dan massa aksi.
Demo 28 Agustus Dinilai Rawan Anarkistis, Pemerintah Pastikan Aspirasi Buruh Sudah Terakomodasi
“Kadang-kadang, kan, kalau tidak bisa terkendali, justru pesan yang ingin disampaikan kadang-kadang justru tidak sampai, yang sampai hanya drama-dramanya saja,” kata Sarmuji.
Dia pun menyambut positif aksi dari buruh, karena penyampaian aspirasi di hadapan publik menjadi hak setiap warga negara.Ā
“Aksi dijamin oleh negara, ya, kebebasan untuk menyuarakan pendapat adalah hak setiap warga negara. Kami juga menghargai, menghormati semua orang untuk menyatakan pendapatnya,” kata dia.
Puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah di Indonesia akan menggelar aksi serentak pada Kamis (28/8).
KSPSI Pilih Dialog, Jumhur Hidayat: Ngapain Ikut Demo 28 Agustus
Para buruh membawa enam tuntutan dalam aksi yang dilakukan mulai dari Bogor, Jakarta, hingga Tangerang itu.
Enam tuntutan itu, yakni tolak upah murah, stop PHK dengan membentuk satgas, reformasi pajak, pengesahan UU Ketenagakerjaan, pemberantasan korupsi, dan redesain sistem pemilu. (ast/jpnn)
Waduh, Aksi Demo di DPR Sisakan 18,72 ton SampahĀ
Polisi Ciduk 351 Orang ketika Aksi Demo di Depan Gedung DPR