Buruh Bubar, Mahasiswa Geruduk DPR: Demo Lanjutan di Jakarta!

Photo of author

By AdminTekno

Setelah seharian diliputi aksi unjuk rasa buruh, suasana di kawasan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, kembali diwarnai kedatangan massa demonstran. Pada Kamis (28/8), tak lama setelah gelombang demo buruh meninggalkan lokasi, puluhan mahasiswa dari berbagai universitas mulai memadati area depan gedung parlemen, meneruskan estafet penyampaian aspirasi publik.

Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, massa mahasiswa ini tiba sekitar pukul 13.50 WIB. Mereka berasal dari sejumlah perguruan tinggi terkemuka, termasuk perwakilan dari Universitas Pancasila, Unindra, dan Untara, menunjukkan solidaritas dalam satu tujuan meskipun dari kampus yang berbeda.

Kedatangan para peserta unjuk rasa ini turut diwarnai dengan atribut-atribut khas demonstrasi. Selain spanduk dan poster, terlihat sejumlah mahasiswa membawa bendera Palestina sebagai simbol dukungan, bendera One Piece yang unik, serta batang-batang bambu yang sering menjadi bagian dari aksi lapangan.

Setibanya di lokasi, sejumlah mahasiswa segera menunjukkan keberanian dengan menaiki barikade beton yang berfungsi sebagai penghalang di depan pagar DPR RI. Dengan lantang, mereka menyerukan permintaan kepada aparat kepolisian yang berjaga agar segera membuka akses pagar tersebut, sebagai simbol keinginan untuk berdialog dan didengar.

Namun, aksi mahasiswa ini kemudian berujung pada insiden pelemparan sejumlah barang ke arah halaman Gedung DPR, termasuk beberapa botol yang terlihat dilemparkan oleh demonstran. Ketegangan semakin meningkat ketika beberapa benda mulai dibakar di area pagar, menyebabkan kepulan asap hitam membumbung tinggi, menambah dramatisasi suasana demonstrasi.

Menanggapi situasi yang mulai memanas, pihak kepolisian segera mengambil langkah persuasif. Melalui pengeras suara, polisi berulang kali mengimbau mahasiswa untuk tetap menjaga ketertiban, melakukan demo secara tenang, dan tidak mudah terprovokasi oleh situasi di lapangan agar unjuk rasa dapat berjalan damai.

Perlu diketahui bahwa tuntutan mahasiswa kali ini memiliki fokus yang berbeda dari aksi buruh sebelumnya. Di antara poin-poin utama yang mereka suarakan adalah desakan untuk menghentikan tunjangan anggota DPR RI yang dianggap tidak relevan, serta permintaan serius untuk melakukan pengkajian ulang Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHAP) demi menjamin keadilan dan kepastian hukum bagi seluruh rakyat.

Daftar Isi

Ringkasan

Setelah aksi demonstrasi buruh selesai, puluhan mahasiswa dari berbagai universitas seperti Universitas Pancasila, Unindra, dan Untara melanjutkan aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI. Mereka tiba sekitar pukul 13.50 WIB dengan membawa atribut seperti spanduk, bendera Palestina, dan bambu.

Aksi mahasiswa sempat diwarnai pelemparan barang dan pembakaran di pagar DPR, namun polisi mengimbau agar demonstrasi berjalan tenang dan tidak terprovokasi. Tuntutan mahasiswa fokus pada penghentian tunjangan anggota DPR RI dan pengkajian ulang Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHAP).

Leave a Comment