Demonstrasi yang berlangsung di Gedung DPR RI masih berlanjut hingga dini hari, melewati pergantian hari dari Jumat (29/8) menuju Sabtu (30/8). Ratusan massa aksi tetap bertahan, terlibat dalam situasi tegang dan gesekan berkelanjutan dengan aparat keamanan di halaman kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Ketegangan ini memuncak di area pagar yang sebelumnya telah berhasil dijebol oleh para demonstran.
Sekitar pukul 00.22 WIB, situasi di lokasi semakin memanas. Massa masih tampak tanpa henti melancarkan lemparan berbagai barang, termasuk botol berisi molotov, ke arah barisan aparat. Sebagai respons, petugas keamanan membalas dengan tembakan gas air mata secara masif untuk membubarkan kerumunan. Diketahui pula, selain satu pagar yang sudah dijebol, demonstran juga berhasil meruntuhkan pagar lain di titik berbeda, sehingga total dua pagar kini telah lepas. Meskipun demikian, gelombang demonstran belum mampu merangsek masuk lebih jauh ke dalam kompleks DPR akibat intensitas hujan gas air mata yang ditembakkan aparat kepolisian.
Dampak dari aksi massa ini juga meluas hingga ke akses transportasi vital ibu kota. Jalan Gatot Subroto dan ruas Tol Dalam Kota masih terpantau terimbas parah, dengan sebagian besar area dipadati oleh kerumunan massa, termasuk pengendara motor yang bergabung dalam barisan demonstran. Puncaknya, gerbang keluar Tol Pejompongan kini telah hangus terbakar, dilalap si jago merah akibat aksi pembakaran yang dilakukan oleh massa, menambah daftar kerusakan fasilitas publik yang terjadi.
Hingga laporan ini diturunkan, pasukan gabungan Polisi dan TNI masih bersiaga di dalam halaman Gedung DPR. Belum ada informasi pasti mengenai strategi atau waktu kapan aparat akan melakukan tindakan represif untuk memukul mundur massa yang masih bertahan.
—–
Pesan Redaksi: Demonstrasi adalah wujud hak konstitusional warga negara dalam menyuarakan aspirasi dan berdemokrasi. Demi menjaga kepentingan umum dan ketertiban bersama, setiap aksi demonstrasi seyogianya dilaksanakan secara damai, tanpa melibatkan tindakan penjarahan maupun perusakan fasilitas publik.
Ringkasan
Demonstrasi di Gedung DPR RI berlanjut hingga dini hari, dengan ratusan massa terlibat gesekan dengan aparat keamanan. Situasi memanas setelah massa berhasil menjebol dua pagar dan melempari aparat dengan berbagai barang, termasuk molotov. Aparat membalas dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Aksi massa berdampak pada akses transportasi di Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota. Gerbang keluar Tol Pejompongan hangus terbakar akibat pembakaran oleh massa. Pasukan gabungan Polisi dan TNI masih bersiaga di dalam halaman Gedung DPR.
