Jakarta Bangkit: Taman & Halte Dibakar Massa Mulai Dibersihkan!

Pemerintah Provinsi Jakarta telah sigap mengerahkan seluruh jajarannya, mulai dari wali kota, camat, hingga lurah, untuk melakukan kerja bakti besar-besaran. Aksi cepat ini bertujuan membersihkan dan memulihkan wilayah-wilayah yang terdampak demo ricuh, memastikan kota kembali bersih dan nyaman bagi warganya.

“Kami bangga menyaksikan bagaimana seluruh elemen Pemprov DKI Jakarta, didukung penuh oleh partisipasi aktif masyarakat, bergerak cepat untuk memulihkan kondisi kota kita tercinta. Ini merupakan manifestasi nyata dari semangat #JagaJakarta, di mana kita semua mengemban tanggung jawab untuk memastikan kota ini tetap bersih, aman, dan nyaman untuk ditinggali,” ujar Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim, dalam keterangannya pada Minggu (31/8).

Fokus utama dalam upaya pembersihan pasca-demonstrasi ini mencakup beberapa area prioritas guna mengembalikan fungsi dan estetika fasilitas umum, di antaranya:

1. Pembersihan Sampah dan Puing Bekas Perusakan: Seluruh lokasi yang menjadi pusat aksi massa dibersihkan secara menyeluruh dari tumpukan sampah, sisa-sisa spanduk yang berserakan, hingga puing-puing bekas perusakan fasilitas umum.
2. Perapihan Taman: Taman-taman kota yang sebelumnya mengalami kerusakan atau kekotoran akibat kerusuhan kini kembali dirapikan dan ditata ulang agar pesonanya kembali indah dan hijau menyejukkan.
3. Pengecatan Kanstin: Kanstin jalan yang terlihat kotor atau warnanya telah memudar akibat vandalisme atau cuaca, dicat ulang untuk mengembalikan kerapian dan estetika visual kota.
4. Penyemprotan Bara dan Abu Bekas Bakaran: Tim dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan penyemprotan intensif di lokasi-lokasi yang masih terdapat sisa bara dan abu bekas bakaran. Langkah ini penting untuk mencegah potensi kebakaran susulan sekaligus membersihkan sisa kotoran secara tuntas.
5. Pembersihan Pos dan Halte yang Terbakar: Pos polisi dan halte bus yang mengalami kerusakan parah akibat pembakaran segera dibersihkan. Upaya ini menjadi persiapan awal sebelum dilakukan perbaikan dan rekonstruksi lebih lanjut.

Dalam gerakan besar ini, berbagai unit pasukan elite Pemprov DKI Jakarta turut dikerahkan. Terlihat Pasukan Biru dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Pasukan Oranye dan Hijau dari Dinas Lingkungan Hidup, serta Pasukan Hijau dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota bahu-membahu membersihkan sampah dan merapikan taman.

Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga mengandalkan kehadiran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga ketertiban publik. Sementara itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) memberikan bantuan vital dalam penyemprotan area terdampak. Peran Pasukan Oranye dari Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan juga sangat sentral, menjadi garda terdepan dalam setiap upaya pembersihan dan pemulihan kota.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus berupaya maksimal dalam menjaga ketertiban dan kebersihan kota. Selain itu, Pemprov juga memastikan bahwa seluruh fasilitas umum dapat berfungsi secara optimal demi kenyamanan dan kepentingan masyarakat luas.

“Mari kita jaga fasilitas umum kita bersama, karena ini adalah milik kita bersama, yang dibangun dari uang pajak kita, dan untuk kepentingan kita semua. Mari tetap tenang dan terus bergandengan tangan dalam membangun Jakarta yang lebih baik,” pungkas Chico, mengakhiri pesannya dengan ajakan persatuan.