Presiden Prabowo Subianto menggelar konferensi pers penting di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu (31/8). Acara ini disorot karena beliau didampingi oleh sejumlah Ketua Umum Partai Politik terkemuka, menunjukkan solidaritas politik di tengah isu-isu nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan pandangannya terkait situasi terkini pasca demo ricuh yang melanda berbagai wilayah di Indonesia, terutama di ibu kota Jakarta. Beliau secara tegas menyatakan bahwa negara senantiasa terbuka pada penyampaian pendapat dan aspirasi dari masyarakat, menggarisbawahi komitmen terhadap demokrasi.
Namun, gelombang demonstrasi yang berlangsung tidak sepenuhnya berjalan damai. Tercatat adanya insiden seperti penjarahan, perusakan fasilitas umum, serta bentrokan yang tragis, bahkan menyebabkan korban jiwa di berbagai lokasi. Kondisi ini menjadi fokus utama dalam keterangan pers yang disampaikan.
Barisan tokoh penting yang turut mendampingi Prabowo Subianto sangat beragam. Di sisi kanan dan kiri beliau, terlihat kehadiran Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua MPR, Ahmad Muzani, yang memberikan dukungan langsung.
Turut hadir pula para pimpinan partai politik lainnya, menegaskan representasi koalisi yang kuat. Mereka adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh; Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia; serta Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Perwakilan dari Partai Demokrat juga turut hadir, yakni Wakil Ketua Umum, Edy Baskoro Yudhoyono.
Melengkapi jajaran tamu penting, tampak pula Ketua DPR RI, Puan Maharani, serta Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, yang turut serta dalam momen krusial ini. Kehadiran para tokoh tersebut menyoroti pentingnya pesan persatuan dan stabilitas yang ingin disampaikan pemerintah kepada publik.
Ringkasan
Presiden Prabowo Subianto mengadakan konferensi pers di Istana Negara didampingi oleh sejumlah Ketua Umum Partai Politik, termasuk Megawati Soekarnoputri. Konferensi pers ini menyoroti situasi terkini pasca demo ricuh di berbagai wilayah, khususnya Jakarta. Prabowo menekankan bahwa negara terbuka pada aspirasi masyarakat, namun menyoroti insiden penjarahan, perusakan, dan bentrokan yang menyebabkan korban jiwa.
Selain Megawati, hadir pula Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edy Baskoro Yudhoyono, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan persatuan dan stabilitas yang ingin disampaikan pemerintah.
