Acil Bimbo Meninggal, Adhisty Zara: Selamat Jalan Aki Sayang

Photo of author

By AdminTekno

Kabar duka menyelimuti aktris muda Adhisty Zara. Sang kakek tercinta, Darmawan Hardjakusumah yang dikenal luas sebagai Acil Bimbo, telah berpulang untuk selama-lamanya pada Senin (1/9) pukul 22.13 WIB. Kepergian sosok penting ini meninggalkan duka mendalam bagi Zara dan seluruh keluarga besar.

Melalui akun Instagram pribadinya, Adhisty Zara mencurahkan rasa kehilangan sekaligus kelegaan. Dalam unggahan tersebut, ia mengungkapkan kesedihannya atas kepergian sang kakek, namun di sisi lain merasa lega karena Acil Bimbo kini telah terbebas dari rasa sakit yang dideritanya. “Kiyang (panggilan sayang Zara untuk kakeknya) sudah enggak sakit lagi,” tulis Zara penuh haru, menggambarkan ikatan batin yang kuat dengan mendiang sang kakek.

Adhisty Zara Kenang Acil Bimbo

Dalam untaian kenangannya, Adhisty Zara juga membagikan sebuah momen haru saat Acil Bimbo tengah dirawat di rumah sakit. Ia mengunggah foto yang memperlihatkan inisiatif tulus keluarga besar membuat buku khusus. Buku ini dirancang agar sang kakek dapat terus mengingat setiap anggota keluarga, sebuah upaya kasih sayang yang membawa kebahagiaan. “Ingat waktu itu bikinkan buku ini biar kiyang bisa ingat terus sama kita, dan kiyang bahagia,” kenang Zara, memperlihatkan betapa berharganya setiap momen kebersamaan mereka.

Lebih lanjut, pemain film Bertaut Rindu ini secara tulus mengungkapkan rasa sayangnya yang mendalam kepada sang kakek. Dengan berat hati, ia mengucapkan salam perpisahan yang menyentuh hati. “Pipu sayang kiyang, selamat jalan aki sayang,” tulisnya, penuh kasih. Mengakhiri untaian kenangan manis tersebut, Zara pun tak lupa mengirimkan doa terbaik, “Al-fatihah (untuk kiyang),” seraya membagikan foto-foto kebersamaan mereka yang penuh makna.

Acil Bimbo, semasa hidupnya, bukan hanya seorang kakek yang dicintai, melainkan juga sosok seniman legendaris. Ia dikenal luas sebagai salah satu personel kunci dari grup musik Bimbo yang fenomenal. Dibentuk sekitar tahun 1966, grup musik Bimbo awalnya terdiri dari tiga bersaudara: Sam Bimbo, Acil Bimbo, dan Jaka Bimbo. Seiring berjalannya waktu dan perjalanan karir musik mereka, adik perempuan mereka, Iin Parlina, turut bergabung melengkapi formasi grup yang unik ini.

Bersama Bimbo, kontribusi Acil Bimbo dalam melahirkan karya-karya abadi tak terbantahkan. Sejumlah lagu mereka telah menjadi mahakarya yang terus menggetarkan hati dan pikiran pendengar musik Tanah Air lintas generasi. Sebut saja lagu-lagu seperti “Tuhan“, “Sajadah Panjang“, hingga “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya“, yang kini menjadi deretan karya ikonik yang tak lekang oleh waktu, membuktikan warisan seni Acil Bimbo akan terus hidup.

Leave a Comment