Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) merilis laporan yang mengkhawatirkan terkait serangkaian demonstrasi yang berlangsung sejak 25 hingga 30 Agustus 2025 di berbagai daerah. Dalam catatan mereka, setidaknya ada 26 individu yang sempat dilaporkan hilang. Dari jumlah tersebut, 20 orang hingga kini masih belum ditemukan, sementara 6 orang lainnya telah berhasil ditemukan.
Data krusial ini berhasil dihimpun KontraS melalui berbagai saluran pengaduan, termasuk formulir Google dan layanan hotline yang mereka buka untuk publik. Ini menunjukkan upaya serius KontraS dalam mendokumentasikan dampak dari aksi unjuk rasa tersebut terhadap warga sipil.
Wakil Koordinator Bidang Eksternal KontraS, Andrie Yunus, secara langsung membagikan daftar lengkap per Selasa (2/9), merinci status 20 orang yang masih hilang dan 6 orang yang sudah ditemukan. Informasi ini menjadi titik terang sekaligus pengingat akan pentingnya pelacakan dan perlindungan hak asasi manusia dalam setiap dinamika sosial.
Berikut adalah daftar nama individu yang menurut KontraS masih belum ditemukan hingga Selasa (2/9), tersebar di beberapa wilayah:
Bandung
Muhamad Restu Agustin
Jakarta Pusat
Aang Sabela
Ade Sahrudin
Ahmad Baihaqi
Akmal Auzar Satria
Alif Rizky Alhafiz
Chandra Pratama Wijaya
Muhammad Daud Ibrohim
Muhammad Farhan Hamid
Ratih Fitri Setyosari
Reno Syahputradewo
Romi Putra Prawibowo
Ruby Akmal Azizi
Surya Alkaf Susanto
Yudhi Guntara
Jakarta Timur
Muhammad Hasan Malik
Supriyaman
Syamsul Bahri
Jakarta Utara
Andi Muksin
Tidak Diketahui
Rama Sugiyarto
Sementara itu, KontraS juga mengonfirmasi penemuan beberapa individu. Mereka adalah Alfan Alfiza Adzami dan Muhammad Nagieb Abdillah yang keduanya berasal dari Depok. Selain itu, Joko Prasetyo, Afif Koes Aryanto, dan M. Didik Afriyanto dari Jakarta Pusat, serta Nirmala Tasya dari Jakarta Utara juga telah ditemukan.
Namun, tidak semua yang ditemukan berada dalam kondisi bebas sepenuhnya. Menurut informasi dari akun Instagram KontraS, M. Didik Afriyanto sempat ditahan di Polda Metro Jaya dan kondisinya belum diketahui secara pasti. Hal serupa terjadi pada Nirmala Tasya yang juga ditahan di Polres Jakarta Utara. Kondisi kedua individu ini masih menjadi perhatian dan menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang.
PESAN REDAKSI:
Demonstrasi merupakan hak warga negara dalam berdemokrasi. Untuk kepentingan bersama, sebaiknya demonstrasi dilakukan secara damai tanpa aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.
Ringkasan
KontraS melaporkan bahwa 26 orang hilang selama demonstrasi pada 25-30 Agustus 2025. Data ini dikumpulkan melalui pengaduan publik dan hotline yang dibuka oleh KontraS. Dari jumlah tersebut, 20 orang masih belum ditemukan hingga 2 September, sementara 6 orang telah ditemukan.
Daftar nama yang hilang tersebar di berbagai wilayah seperti Bandung, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Beberapa individu yang ditemukan sempat ditahan oleh pihak berwajib, dengan kondisi mereka yang belum diketahui secara pasti.