Presiden Prabowo Subianto turut mengukir jejak di panggung diplomasi internasional dengan kehadirannya yang signifikan di Beijing, China. Kedatangan beliau adalah dalam rangka menghadiri parade militer Victory Day yang megah. Melalui pantauan langsung media China, CGTN, pada hari Rabu (3/9), momen bersejarah ini diawali dengan sambutan hangat dari Presiden China Xi Jinping sendiri di Lapangan Tiananmen Square.
Dengan mengenakan setelan jas yang rapi dilengkapi peci khas, Prabowo tampak menyapa ramah dan menjabat tangan Presiden Xi Jinping. Setelah momen pertukaran salam yang penuh hormat itu, Prabowo kemudian diarahkan menuju podium utama, bersiap untuk sesi foto bersama para pemimpin dunia.
Dalam sesi foto yang menjadi sorotan global tersebut, Prabowo menempati posisi yang sangat strategis dan menonjol di barisan depan. Beliau berdiri sejajar dengan tokoh-tokoh penting dunia lainnya seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, sementara Presiden Xi Jinping berdiri kokoh di tengah sebagai tuan rumah.
Rangkaian acara kemudian berlanjut ke inti parade militer, di mana Presiden Xi Jinping memimpin inspeksi pasukan dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Dengan penuh wibawa, Xi melambaikan tangan dari kendaraan kepresidenannya, Limousine Hongqi yang ikonis, sembari memberikan hormat militer kepada bendera kebangsaan China yang berkibar gagah.
Puncak kemeriahan parade semakin terasa saat para prajurit Tentara Pembebasan Rakyat secara serentak menyerukan yel-yel penuh semangat: “Ikuti partai! Berjuang untuk menang! Keadilan akan menang! Keadilan akan menang! Rakyat akan menang!” Seruan kuat ini, sebagaimana dikutip dari China Daily, tidak hanya menggema di Lapangan Tiananmen tetapi juga menegaskan determinasi dan semangat juang yang tinggi.
