Pemandangan tak biasa mewarnai kawasan Glodok Harco, Jakarta, dengan kehadiran satu unit Kendaraan Taktis (Rantis) Panser Anoa milik Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penempatan alutsista ini merupakan bagian dari upaya TNI menjaga stabilitas dan keamanan Ibu Kota pasca-serangkaian kericuhan yang melanda Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Panser Anoa tersebut terlihat siaga terparkir di area pintu keluar kendaraan pusat perbelanjaan, namun posisinya dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas maupun aktivitas keluar masuk masyarakat dari area perbelanjaan.
Kehadiran personel dan Rantis TNI ini menjadi penanda bahwa situasi Ibu Kota mulai kondusif setelah gelombang demonstrasi yang berakhir ricuh selama beberapa hari. Kericuhan yang sempat melumpuhkan sebagian aktivitas kota itu akhirnya mereda pada Senin (1 September), memungkinkan upaya pemulihan segera dilakukan. Sejalan dengan meredanya ketegangan, kegiatan pembersihan dan perbaikan terhadap berbagai fasilitas umum yang rusak akibat amuk massa pun langsung digencarkan.
Langkah pengamanan ini, seperti yang ditegaskan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Kepala Negara memberikan instruksi khusus kepada TNI untuk mengawal dan memastikan terjaganya keamanan, terutama di Ibu Kota Jakarta, demi mengembalikan rasa aman dan ketertiban bagi seluruh warga.
—–
#JagaIndonesiaLewatFakta kumparan mengajak masyarakat lebih kritis, berperan aktif, bijak, dan berpegang pada fakta dalam menghadapi isu bangsa, dari politik, ekonomi, hingga budaya. Dengan fakta, kita jaga Indonesia bersama.
Ringkasan
Satu unit Rantis Panser Anoa milik TNI disiagakan di kawasan Glodok Harco, Jakarta, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan keamanan Ibu Kota. Penempatan ini dilakukan pasca-serangkaian kericuhan yang terjadi di Jakarta beberapa hari terakhir. Panser Anoa ditempatkan di area pintu keluar kendaraan pusat perbelanjaan tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.
Kehadiran personel dan Rantis TNI menandakan situasi Ibu Kota mulai kondusif setelah demonstrasi yang berakhir ricuh. Langkah pengamanan ini merupakan mandat dari Presiden Prabowo Subianto kepada TNI untuk mengawal dan memastikan keamanan, terutama di Jakarta, demi mengembalikan rasa aman dan ketertiban warga.