Jakarta Siaga: Rantis TNI Dikerahkan di Objek Vital Pasca Demo
Pasca demonstrasi yang sempat diwarnai kericuhan beberapa hari lalu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) meningkatkan pengamanan di sejumlah objek vital di Jakarta dengan menyiagakan kendaraan taktis (Rantis). Kehadiran Rantis ini bertujuan untuk menjaga stabilitas dan keamanan di titik-titik strategis.
Pantauan di lapangan menunjukkan, sejumlah Rantis ditempatkan di beberapa lokasi kunci. Di kawasan Monumen Nasional (Monas), misalnya, terlihat sekitar 15 Rantis TNI berjaga di pintu masuk. Sementara itu, di seberang Istana Merdeka, tiga Rantis disiagakan untuk memperketat pengamanan.
Pengamanan juga diperketat di area sekitar Patung Kuda, Stasiun Gambir, dan Masjid Istiqlal, dengan masing-masing empat Rantis TNI ditempatkan di setiap pintu masuk. Kehadiran Rantis di titik-titik ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mencegah potensi gangguan keamanan.
Meskipun Rantis juga terlihat terparkir di dalam kawasan Monas, keberadaan mereka tidak menghalangi aktivitas warga maupun wisatawan yang ingin menikmati keindahan Monas. TNI berupaya untuk menjaga keseimbangan antara keamanan dan kenyamanan publik.
Situasi di Jakarta berangsur kondusif setelah demo mereda pada Senin (1/9). Upaya pembersihan dan perbaikan fasilitas umum yang sempat rusak akibat aksi massa pun segera dilakukan. Pemerintah dan aparat keamanan bekerja sama untuk memulihkan kondisi kota.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebelumnya telah menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan TNI untuk menjaga keamanan, khususnya di Ibu Kota Jakarta. Penempatan Rantis di objek vital ini merupakan bagian dari upaya tersebut, guna memastikan Jakarta tetap aman dan kondusif bagi seluruh warga.
Ringkasan
TNI meningkatkan pengamanan objek vital di Jakarta pasca demonstrasi, termasuk Monas, Istana Merdeka, Patung Kuda, Stasiun Gambir, dan Masjid Istiqlal. Kendaraan taktis (Rantis) ditempatkan di titik-titik strategis untuk menjaga stabilitas dan keamanan.
Penempatan Rantis ini merupakan instruksi dari Presiden untuk memastikan Jakarta aman dan kondusif. Aktivitas warga tetap berjalan normal meskipun pengamanan diperketat. Situasi di Jakarta berangsur kondusif setelah demo mereda dan pembersihan fasilitas umum dilakukan.