Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, menyampaikan informasi terkini terkait penanganan korban insiden aksi massa yang terjadi beberapa waktu lalu. Saat ini, rumah sakit tersebut masih merawat enam pasien yang membutuhkan observasi dan penanganan lanjutan.
Banu merinci bahwa jumlah ini menunjukkan penurunan signifikan dari total 29 pasien yang awalnya dirawat. “Saat ini di Sardjito kita masih menangani pasien, dari total yang awalnya masuk 29 orang, saat ini yang kita tangani tinggal 6 pasien,” ungkap Banu pada Rabu (3/9). Di antara keenam pasien tersebut, terdapat satu anggota kepolisian yang juga tengah menjalani pemulihan.
Kondisi keenam pasien tersebut dilaporkan terus membaik. Banu menegaskan, “Pemulihannya cukup bagus,” mengindikasikan respons positif terhadap perawatan medis yang diberikan oleh tim dokter RSUP Dr Sardjito. Perhatian penuh terhadap proses penyembuhan menjadi prioritas utama.
Kompolnas Datangi Sardjito
Dalam perkembangan lain, Banu Hermawan mengonfirmasi bahwa pagi ini, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah melakukan kunjungan ke RSUP Dr Sardjito. Kunjungan singkat, yang hanya berlangsung sekitar 15 menit, bertujuan untuk menjenguk salah satu anggota Polda DIY yang mengalami luka akibat aksi massa sebelumnya.
“Jam 10.00 WIB dari bapak-bapak Kompolnas hadir ke rumah sakit dalam kapasitasnya memberikan perhatian terhadap salah satu anggota Polda DIY yang mengalami luka akibat aksi kemarin,” jelas Banu. Lebih lanjut, Kompolnas juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kualitas perawatan maksimal yang diberikan oleh RSUP Dr Sardjito, tidak hanya kepada anggota kepolisian, tetapi juga kepada seluruh korban yang dirawat.
Selama kunjungan tersebut, Kompolnas fokus pada aspek penanganan medis pasien, menanyakan seputar prosedur perawatan dan keluhan-keluhan yang mungkin masih dirasakan oleh para korban. Mereka tidak meminta rincian hasil pemeriksaan spesifik pasien, melainkan lebih menekankan pada evaluasi umum terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Ini menunjukkan perhatian Kompolnas terhadap aspek kemanusiaan dan standar penanganan medis yang diterapkan oleh rumah sakit.
Ringkasan
RSUP Dr. Sardjito masih merawat enam pasien korban aksi massa, yang merupakan penurunan dari 29 pasien yang awalnya dirawat. Salah satu pasien yang dirawat adalah anggota kepolisian. Kondisi keenam pasien dilaporkan terus membaik.
Kompolnas melakukan kunjungan singkat ke RSUP Dr. Sardjito untuk menjenguk anggota Polda DIY yang terluka akibat aksi massa. Mereka mengapresiasi kualitas perawatan yang diberikan oleh RSUP Dr. Sardjito kepada semua korban dan fokus pada aspek penanganan medis secara umum.
