Kita Tekno BOGOR – Dalam upaya mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas yang kerap melanda Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Polres Bogor telah mengerahkan 100 personel khusus. Penjagaan ketat ini akan diberlakukan selama periode libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 5 hingga 7 September 2025.
Kesiapan strategi pengamanan ini diungkapkan langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana, saat memberikan keterangan kepada awak media di Cibinong pada hari Jumat, 5 Juli 2025. Rizky menegaskan bahwa pengerahan seratus personel, yang melibatkan jajaran Polres Bogor dan Polsek di jalur Puncak, merupakan langkah krusial untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama momentum libur.
Penambahan jumlah personel ini didasari oleh pengalaman sebelumnya, di mana jalur Puncak secara konsisten mengalami peningkatan kepadatan kendaraan yang signifikan pada setiap libur panjang. “Kami memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam pengamanan arus guna menghadapi lonjakan volume kendaraan yang diperkirakan terjadi,” ujar AKP Rizky, menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga ketertiban.
Selain fokus pada personel, Polres Bogor juga memperkuat fasilitas keselamatan untuk mendukung penanganan situasi darurat di lapangan. Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk penyediaan mobil derek dan koordinasi erat dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk penempatan tim medis. Penyiapan ambulans juga menjadi prioritas, memastikan respons cepat terhadap insiden. “Keselamatan jiwa tetap menjadi prioritas utama kami dalam setiap operasi pengamanan,” papar Rizky, menyoroti pentingnya aspek ini.
Lebih lanjut, selama libur panjang akhir pekan tersebut, Polres Bogor berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus pada kendaraan darurat, seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran. “Kami siap memberikan pengawalan khusus agar kendaraan darurat bisa segera melintas dan mencapai lokasi tujuan tanpa hambatan saat terjadi keadaan mendesak,” tambahnya, menunjukkan kesigapan petugas dalam situasi krusial.
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas secara efektif, berbagai skema rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan secara situasional. Pola yang mungkin diberlakukan meliputi sistem ganjil-genap, kanalisasi kendaraan roda dua, penerapan sistem one way (satu arah), hingga pengalihan arus. “Semua kebijakan ini akan disesuaikan secara dinamis dengan kondisi aktual di lapangan untuk mencapai efektivitas maksimal,” pungkas AKP Rizky.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09