Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: Pelaku Ditangkap, Ternyata Kolega

Photo of author

By AdminTekno

Kabar duka mengguncang Kabupaten Indramayu menyusul penemuan lima jasad anggota keluarga yang tewas mengenaskan. Peristiwa tragis ini terungkap pada Senin (1/9) sekitar pukul 18.00 WIB, saat kelima jenazah ditemukan terkubur dalam satu lubang di bawah pohon, tepat di belakang rumah mereka di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu. Korban pembunuhan sadis ini meliputi seorang kakek, sepasang suami istri, serta dua putri mereka yang masih sangat belia, yakni seorang siswi kelas 1 SD dan seorang bayi berusia delapan bulan. Tragedi ini menyisakan duka mendalam dan tanda tanya besar bagi masyarakat setempat.

Dua Terduga Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu Ditangkap Usai Kabur ke Jateng-Jatim

Proses perburuan intensif oleh aparat kepolisian membuahkan hasil. Dua terduga pelaku utama dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Indramayu, yang diidentifikasi dengan inisial P dan S, berhasil diringkus pada Senin (8/9) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Penangkapan terjadi di Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, setelah keduanya sempat berusaha melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, mengungkapkan kepada wartawan bahwa para pelaku sempat berpindah-pindah tempat, mulai dari Jawa Tengah hingga ke Jawa Timur. Namun, kebingungan dan ketidaktahuan arah tujuan membuat mereka akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indramayu.

AKP Arwin menambahkan, saat penangkapan berlangsung, P dan S sempat menunjukkan perlawanan. Situasi ini memaksa petugas untuk mengambil tindakan tegas dan terukur demi mengamankan kedua terduga pelaku pembunuhan tersebut. Penangkapan ini menjadi langkah signifikan dalam mengungkap tabir di balik tragedi yang mengguncang kota Mangga ini.

Motif dan Modus Pembunuhan Masih Dalam Pendalaman

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami motif serta modus operandi di balik tindakan keji yang dilakukan oleh P dan S. Kedua terduga pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Indramayu. AKP Muchammad Arwin Bachar memastikan bahwa detail mengenai motif dan modus akan disampaikan kepada publik dalam rilis resmi setelah seluruh proses pemeriksaan rampung. Masyarakat menantikan pengungkapan lengkap mengenai alasan di balik tragedi memilukan ini.

Hubungan antara Korban dan Pelaku Terungkap

AKP Arwin juga mengklarifikasi mengenai hubungan antara para korban dan terduga pelaku. Berdasarkan informasi awal, P dan S memiliki ikatan pertemanan dengan salah satu korban, yakni H. Sahroni, seorang pensiunan pegawai bank pemerintah. “Hubungan antara pelaku dan korban sebatas saling kenal, bahkan keduanya pernah memiliki riwayat kerja bersama dengan H. Sahroni di sebuah bank,” jelas Arwin. Keterkaitan ini menjadi salah satu fokus penyelidikan untuk mengungkap latar belakang kasus pembunuhan Indramayu ini.

Barang Bukti Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Disita, Termasuk Mobil dan Uang Tunai

Dalam upaya memperkuat bukti-bukti kejahatan, Polres Indramayu berhasil mengamankan sejumlah barang bukti krusial terkait kasus pembunuhan satu keluarga yang menggemparkan. AKP Muchammad Arwin Bachar merinci, barang bukti yang disita meliputi tiga unit kendaraan pribadi milik para korban. Selain itu, ada pula pakaian-pakaian korban yang diperoleh dari proses autopsi, seprei, dan berbagai barang lain yang ditemukan di lokasi kejadian. Lebih lanjut, polisi juga menemukan sisa uang tunai milik korban yang sempat digenggam oleh para pelaku.

Pengamanan barang bukti ini menjadi bagian integral dari penyelidikan mendalam yang terus dilakukan terhadap P dan S, dua terduga pelaku yang kini masih diperiksa intensif di Polres Indramayu. Penangkapan mereka di Kedokan Bunder pada dini hari Senin (8/9) lalu menjadi awal dari proses hukum untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.

Leave a Comment