
Gennaro Gattuso, pelatih tim nasional Italia, menyebut laga sengit kontra Israel sebagai pertandingan paling “edan” sepanjang karier kepelatihannya. Komentar ini dilontarkan oleh legenda AC Milan tersebut usai memimpin skuad Gli Azzurri meraih kemenangan dramatis di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Senin, 8 September 2025.
Dalam pertarungan yang digelar di markas sementara timnas Israel, Stadion Nagyerdei, Debrecen, Italia berhasil memetik poin penuh dengan skor ketat nan mendebarkan, 5-4. Pertandingan ini memang layak disebut “gila” karena diwarnai oleh aksi kejar-kejaran skor yang intens serta dua gol bunuh diri dari pemain Italia sendiri.
Drama dimulai ketika Manuel Locatelli secara tak sengaja membuka skor untuk Israel. Berniat memotong umpan silang lawan, ia justru keliru mengarahkan bola ke gawang sendiri, membuat Italia tertinggal 0-1. Ketegangan semakin memuncak saat gol bunuh diri kedua tercipta di menit-menit akhir waktu normal (87′), kali ini dari kaki Alessandro Bastoni. Alih-alih menyapu bola, halauan Bastoni justru membentur gawang Gianluigi Donnarumma, memperkecil defisit lawan menjadi 3-4.
Gol bunuh diri Bastoni sontak melecut semangat Israel, yang berhasil menyamakan kedudukan 4-4 hanya dua menit berselang. Namun, Timnas Italia tak menyerah. Mereka harus menunggu hingga masa injury time untuk memastikan kemenangan melalui tembakan krusial dari luar kotak penalti yang dilesakkan oleh Sandro Tonali.
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Timnas Italia Besutan Gattuso Memang Gila, Drama 10 Gol Jaga Mimpi Tetap Terjaga.
Seusai pertandingan yang penuh gejolak tersebut, Gennaro Gattuso tak ragu melontarkan kritik pedas kepada anak asuhnya karena dinilai terlalu mudah merugikan diri sendiri. “Hari ini benar-benar edan. Ini adalah pertandingan paling gila yang pernah saya alami sebagai pelatih,” ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset, dengan nada frustrasi.
“Namun, ini adalah masalah saya, bukan para pemain. Kami terus menyerang secara sistematis. Itulah yang Israel tunggu-tunggu, mereka selalu menyerang balik,” lanjut Gattuso. “Seharusnya kami bisa bertahan lebih dalam saat sudah unggul. Kami adalah tim yang gila karena terlalu rapuh dan kebobolan gol-gol konyol dengan mudah.” Meski demikian, Gattuso juga memberikan pujian. “Para pemain layak mendapat pujian karena selalu merespons setiap mendapatkan pukulan telak, tapi tak bisa dimungkiri bahwa kami tak boleh kebobolan gol semudah hari ini,” tambahnya, menegaskan perlunya perbaikan signifikan.

Meskipun lini pertahanan menunjukkan kerapuhan, sisi positif dari laga ini adalah Italia tidak kekurangan ketajaman di lini serang. Mereka berhasil mencetak total 5 gol dalam dua partai awal di bawah kepemimpinan Gattuso pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya, Gli Azzurri juga sukses melibas Estonia dengan skor telak 5-0. Gattuso dan para pemainnya menyadari bahwa masih banyak aspek yang harus mereka perbaiki, terutama di sektor pertahanan.
Manuel Locatelli, salah satu pemain yang mencetak gol bunuh diri, mengungkapkan perasaannya. “Hal itu buruk bagi saya. Saya mencetak gol bunuh diri dan beruntung kami mencetak lima gol,” katanya. “Tetapi kami kebobolan empat kali dan kami perlu menganalisisnya lebih lanjut,” ucap gelandang Juventus tersebut, menunjukkan kesadaran akan kelemahan tim.
“Gila… gila… tapi kami senang bisa membawa pulang hasil ini,” imbuh Matteo Politano, salah satu pencetak gol Azzurri lainnya. Winger Napoli ini menekankan pentingnya mentalitas tim. “Selain gol, yang membuat saya sangat senang adalah cara kami menghadapi dua pertandingan ini. Hal terpenting adalah sikap kami.” Politano juga mengakui tantangan yang dihadapi. “Kami baru bekerja dengan pelatih (Gattuso) dalam waktu singkat, dan masih banyak yang harus dilakukan, terutama dalam hal pertahanan. Kami kebobolan banyak gol, tapi puas dengan karakter tim dan pada akhirnya kami berhasil menang,” pungkasnya.
Berkat kemenangan dramatis ini, Timnas Italia kini membuka peluang untuk mengejar pemuncak klasemen Grup I, Norwegia, yang saat ini masih terpaut tiga angka. Gli Azzurri akan melanjutkan perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa dengan menghadapi laga tandang melawan Estonia pada 14 Oktober 2025, sebelum kembali menjamu Israel pada tanggal yang sama.