Bahlil Buka Suara soal Longsor di Tambang Bawah Tanah Freeport

Photo of author

By AdminTekno

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait insiden longsor yang terjadi di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) di Papua. Insiden ini, yang melibatkan aliran material basah dalam jumlah besar, telah menarik perhatian serius dari pemerintah.

Bahlil mengonfirmasi bahwa ia telah menerima laporan langsung dari Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim dari Kementerian ESDM telah segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan menyeluruh. “Saya sudah dilaporkan oleh Pak Tony Wenas, baru kemarin berikan laporan. Tim saya turun ke lokasi untuk mengecek. Setelah tim dari lokasi selesai, baru kami akan memberikan informasi secara transparan,” ujar Bahlil saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (9/9).

Meskipun demikian, Bahlil menekankan bahwa ia belum dapat memberikan informasi detail lebih lanjut. Hal ini dikarenakan timnya masih berada di lapangan, aktif melakukan investigasi dan verifikasi langsung di area terdampak insiden tambang Freeport tersebut.

Sebelumnya, menanggapi serius insiden tersebut, PTFI telah mengambil langkah sigap dengan menghentikan sementara seluruh operasi penambangan di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave. Penghentian ini dipicu oleh adanya aliran material basah dalam volume yang signifikan di sekitar area penambangan pada Senin (8/9) malam.

Katri Krisnati, VP Corporate Communications PTFI, menjelaskan bahwa insiden tersebut berdampak pada tertutupnya akses ke sejumlah area tambang, yang secara otomatis membatasi rute evakuasi bagi tujuh pekerja kontraktor. “Prioritas utama kami saat ini adalah pembersihan jalur akses dan memastikan evakuasi yang aman bagi ketujuh pekerja tersebut,” tegas Katri kepada Kumparan, Selasa (9/9), menjelaskan alasan di balik penghentian operasional.

Kabar baiknya, lokasi ketujuh pekerja yang sempat terjebak telah berhasil diidentifikasi, dan mereka diyakini berada dalam kondisi aman. Tim penyelamat di lapangan terus berupaya keras untuk membersihkan akses guna mempercepat proses evakuasi yang aman. Seiring dengan upaya pemulihan akses, PTFI juga memastikan penyediaan kebutuhan dasar bagi para pekerja yang terdampak.

Katri menambahkan, “Kami memastikan bahwa seluruh pekerja lainnya yang tidak berada di area terdampak longsor tambang Grasberg saat insiden terjadi, dalam kondisi aman dan tidak terancam.” Ini menunjukkan komitmen kuat terhadap keselamatan pekerja tambang di fasilitas operasional PT Freeport Indonesia di Papua.

Leave a Comment