Menaker: Komunikasi Publik Kunci Jaga Marwah Kementerian Ketenagakerjaan

Photo of author

By AdminTekno

JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, menegaskan bahwa komunikasi publik adalah fondasi utama dalam menjaga profesionalitas, marwah, dan kinerja optimal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap dinamika ekspektasi masyarakat terhadap instansi pemerintah.

Menurut Menaker Yassierli, saat ini penilaian publik terhadap kinerja kementerian tidak hanya bersandar pada kebijakan yang dikeluarkan, melainkan juga pada kualitas layanan dan efektivitas cara kementerian berkomunikasi. “Komunikasi publik menjadi kunci untuk tegaknya marwah Kemnaker. Banyak hal yang kita lakukan, tapi memang masih banyak yang tidak diketahui masyarakat,” ujar Yassierli, menyoroti pentingnya keterbukaan informasi.

Ia mencontohkan berbagai program unggulan yang telah berjalan baik, seperti pelatihan vokasi, inisiatif penempatan tenaga kerja disabilitas, hingga sistem pengawasan ketenagakerjaan. Sayangnya, program-program positif ini seringkali kurang terekspos secara memadai di media. Akibatnya, ia menilai, masyarakat cenderung lebih banyak menerima pemberitaan negatif dibandingkan capaian-capaian positif yang telah diraih kementerian, menciptakan persepsi yang tidak seimbang.

Menaker yang juga merupakan guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini lebih lanjut menekankan peran krusial para pejabat pimpinan tinggi sebagai representasi dan suara kementerian. Ia mengingatkan bahwa komunikasi publik harus senantiasa berjalan selaras dengan kualitas layanan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya memperoleh informasi yang jelas, tetapi juga dapat merasakan manfaat nyata dari kinerja pemerintah. Yassierli juga menyoroti bahwa pengelolaan media sosial dan sistem informasi di lingkungan Kemnaker masih terfragmentasi. Oleh karena itu, ia mendorong agar fungsi humas Kemnaker diperkuat dan dikelola secara lebih terintegrasi guna memastikan penyebaran informasi yang konsisten, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan publik.

“Apa pun yang kita lakukan, mari sampaikan ke publik. Kalau berita positif lebih banyak, publik bisa melihat kerja keras yang nyata,“ kata Yassierli, menegaskan komitmen untuk membangun kepercayaan publik melalui transparansi. Dengan penyampaian informasi yang proaktif, diharapkan masyarakat dapat mengapresiasi upaya dan dedikasi Kemnaker.

Menyikapi urgensi ini, Biro Humas Sekretariat Jenderal Kemnaker baru-baru ini menginisiasi kegiatan Public Awareness. Acara tersebut dihadiri oleh pejabat eselon I dan II, serta menghadirkan narasumber dari praktisi komunikasi profesional. Tujuannya jelas, yaitu untuk memperkuat kapasitas aparatur Kemnaker dalam menyampaikan informasi positif secara efektif, sekaligus berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan publik secara keseluruhan.

Daftar Isi

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) menekankan pentingnya komunikasi publik dalam menjaga marwah dan kinerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Menurutnya, penilaian publik terhadap kinerja kementerian tidak hanya berdasar pada kebijakan, tetapi juga pada kualitas layanan dan efektivitas komunikasi. Kurangnya eksposur terhadap program-program unggulan Kemnaker, seperti pelatihan vokasi dan penempatan tenaga kerja disabilitas, menyebabkan persepsi publik yang tidak seimbang.

Menaker mendorong penguatan fungsi humas Kemnaker agar terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan publik. Ia menekankan pentingnya penyampaian informasi yang proaktif untuk membangun kepercayaan publik melalui transparansi. Biro Humas Kemnaker telah menginisiasi kegiatan Public Awareness untuk memperkuat kapasitas aparatur dalam menyampaikan informasi positif dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Leave a Comment