Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan apresiasi terhadap dedikasi para anggotanya melalui upacara korps raport kenaikan pangkat perwira tinggi. Acara prestisius ini diselenggarakan di Rupatama Mabes Polri pada Jumat, 12 September, dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menandai promosi bagi 27 personel terbaik institusi.
Sorotan utama dalam gelaran korps raport Polri ini adalah kenaikan pangkat dua perwira tinggi dari Inspektur Jenderal (Irjen) menjadi Komisaris Jenderal (Komjen). Salah satunya adalah Komjen Pol Karyoto, yang sebelumnya dikenal sebagai Kapolda Metro Jaya, kini resmi mengemban amanah sebagai Kabaharkam Polri. Bersamanya, Komjen Pol Suyudi Ario Seto turut naik pangkat. Ia yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Banten, kini dipercaya untuk memimpin sebagai Kepala BNN RI, menandai pengabdiannya di bidang penegakan hukum dan pemberantasan narkoba.
Selain itu, sebanyak tujuh personel Polri berhasil meraih kenaikan pangkat dari Brigadir Jenderal (Brigjen) menjadi Inspektur Jenderal (Irjen). Di antara nama-nama yang promosi adalah Irjen Pol Hengki, yang kini menjabat sebagai Kapolda Banten, serta Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, yang kini memegang pucuk pimpinan sebagai Kapolda Kalimantan Utara. Kenaikan pangkat ini juga mencakup lima pejabat penting dari Divisi Hubungan Internasional (Div Hubinter) Polri dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, menegaskan luasnya cakupan penempatan para perwira tinggi yang berprestasi.
Gelombang promosi kenaikan pangkat juga meliputi 18 personel yang beranjak dari Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Mereka berasal dari berbagai lini tugas strategis, termasuk para Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) di sejumlah wilayah, pejabat utama di lingkungan Mabes Polri, para dosen kepolisian yang berkontribusi dalam pendidikan, hingga pejabat yang bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Negara (BIN). Keberagaman latar belakang ini mencerminkan pengakuan atas kinerja dan dedikasi di berbagai sektor.
Menanggapi seremoni penting ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Div Humas) Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kenaikan pangkat bagi 27 perwira tinggi Polri merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan atas dedikasi, pengabdian, serta kinerja luar biasa yang telah mereka tunjukkan. “Dengan pangkat baru, tentunya tanggung jawab yang diemban akan semakin besar,” tegas Brigjen Trunoyudo. “Kami sangat berharap seluruh perwira tinggi Polri ini dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya, tidak hanya bagi institusi Polri, tetapi juga bagi kemajuan bangsa dan negara secara keseluruhan,” pungkasnya, menggarisbawahi harapan besar yang menyertai setiap promosi.
Ringkasan
Polri memberikan apresiasi kepada 27 perwira tinggi melalui upacara kenaikan pangkat yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dua perwira tinggi yang naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) adalah Karyoto yang kini menjabat sebagai Kabaharkam Polri, dan Suyudi Ario Seto yang menjadi Kepala BNN RI.
Selain itu, tujuh personel Polri naik pangkat dari Brigadir Jenderal (Brigjen) menjadi Inspektur Jenderal (Irjen), termasuk Hengki sebagai Kapolda Banten dan Djati Wiyoto Abadhy sebagai Kapolda Kalimantan Utara. Sebanyak 18 personel juga naik pangkat dari Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigjen. Kenaikan pangkat ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja para perwira tinggi Polri.
