Pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Timur akhirnya berhasil memediasi pertemuan antara Sherina dan Uya Kuya, menyusul insiden penyelamatan sejumlah kucing yang sempat menjadi sorotan publik. Kedua figur publik ini dipertemukan pada Jumat (12/9) dalam upaya mencapai titik terang atas persoalan yang ada.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Alfian Nurrizal, menyatakan bahwa kepolisian berinisiatif untuk memfasilitasi dialog di antara keduanya. “Alhamdulillah saat ini setelah klarifikasi kedua belah pihak, ini ada niat baik Bapak Uya ada hak untuk kepemilikan kucingnya. Sementara Sherina tentunya juga ada rasa kemanusiaan yang tinggi,” ujar Alfian di kantornya, Jumat malam. Pernyataan ini menegaskan bahwa kedua belah pihak memiliki landasan moral yang kuat dalam tindakan mereka.
Dalam pertemuan tersebut, Sherina dan Uya Kuya berhasil mencapai kesepakatan damai terkait kucing-kucing yang telah diselamatkan. Alfian menilai bahwa baik Uya maupun Sherina sama-sama memiliki itikad baik dalam menyikapi situasi ini. “Kami sebagai Polres, kita sebagai mediator dengan niat yang baik ini diselesaikan secara damai dan kekeluargaan dan saling menghormati,” tambahnya, menunjukkan bahwa proses mediasi berjalan sukses dengan hasil yang saling menguntungkan.
Dari pihak Sherina, kuasa hukumnya, Adit, menegaskan bahwa kliennya tidak pernah memiliki niatan buruk sedikit pun dalam proses penyelamatan kucing-kucing tersebut. Tindakan Sherina murni didasari oleh rasa kemanusiaan terhadap hewan-hewan yang terlantar. Adit juga mengonfirmasi bahwa Sherina berencana untuk segera mengembalikan lima ekor kucing yang saat ini berada di klinik perawatan hewan.
“Sebenarnya tidak ada niatan apa pun dari Sherina, hanya dari sisi kemanusiaan, ada kesepakatan bahwa minggu depan ada penyerahan terhadap kucing-kucing tersebut,” tukas Adit. Lebih lanjut, Uya Kuya mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengkonfirmasi mengenai lima ekor kucing yang diselamatkan oleh pihak Sherina. Beberapa dari kucing-kucing tersebut memang dalam kondisi yang kurang sehat dan membutuhkan perhatian.
“Tadi sudah dikasih tahu juga kondisinya seperti apa dan memang ada kucing satu sakit, saya adopsi dari orang dan memang dalam kondisi sakit, saat penjarahan lagi masa perawatan,” jelas Uya. Ia juga menambahkan, “Dan ada dua kucing lagi yang flu, satu di Mbak Sherina, satu di puskesmas (klinik hewan).” Dengan adanya pertemuan dan kesepakatan ini, Uya Kuya memastikan bahwa tidak ada lagi permasalahan pribadi apa pun antara dirinya dan Sherina. Meskipun beberapa kucingnya sudah kembali, Uya mengungkapkan bahwa masih ada tiga kucing lainnya yang keberadaannya belum diketahui hingga saat ini.
