Luka Modric, di Usia 40 Tahun, Cetak Gol Perdana dan Ukir Rekor untuk AC Milan, Pastikan Kemenangan Beruntun atas Bologna.
Pertarungan sengit tersaji di pekan ketiga Liga Italia, kala AC Milan menjamu Bologna di markas kebanggaan mereka, San Siro, pada Minggu (14/9/2025) waktu setempat. Tampil di hadapan pendukung sendiri, I Rossoneri berambisi meraih kemenangan beruntun kedua di Serie A, sekaligus kemenangan kandang perdana musim ini. Sebelumnya, Milan berhasil bangkit dari kekalahan mengejutkan 1-2 dari Cremonese di laga pembuka musim, dengan menaklukkan Lecce 2-0 pada pekan sebelumnya. Senada dengan tuan rumah, Bologna juga mengantongi tiga poin dari dua laga sebelumnya, yakni usai takluk 0-1 dari Roma dan menorehkan kemenangan tipis 1-0 atas Como.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, intensitas pertandingan langsung terasa. AC Milan tampil agresif, mengawali tekanan lewat aksi gemilang gelandang veteran, Luka Modric. Pria berusia 40 tahun ini menjadi motor serangan I Rossoneri, kerap merepotkan lini belakang Bologna dengan dribel lincah, umpan-umpat visioner, dan percobaan tembakan yang mengancam. Salah satu tembakan keras Modric berhasil diblokir bek lawan, menghasilkan sepak pojok yang kemudian dieksekusi sendiri olehnya, meski berhasil diamankan dengan sigap oleh kiper Lukasz Skorupski. Peluang emas Milan berikutnya datang dari bomber Santiago Gimenez. Berawal dari intersep di lini tengah, bola cepat dialirkan ke kotak penalti, namun tembakan Gimenez di antara kepungan pemain bertahan Bologna masih bisa digagalkan oleh penampilan brilian Skorupski.
Bologna, yang berjuluk I Rossoblu, tak tinggal diam. Mereka sesekali mencari celah untuk melancarkan serangan balik. Bahkan, sebuah gol sempat tercipta lewat tembakan Nicolo Cambiaghi, namun dianulir wasit karena Cambiaghi sudah berada dalam posisi offside saat menyambut bola pantulan. Milan kembali hampir memecah kebuntuan ketika tendangan melengkung Pervis Estupinan membentur tiang jauh gawang Bologna, menambah drama di babak pertama. Tingginya tensi laga turut diwarnai tiga kartu kuning yang seluruhnya diberikan kepada pemain Rossoneri. Menjelang turun minum, Modric kembali mengirimkan umpan sepak pojok yang akurat, disambut sundulan Ruben Loftus-Cheek. Sayangnya, peluang ini juga masih meleset tipis dari gawang, membuat babak pertama berakhir tanpa gol.
Memulai babak kedua, AC Milan harus menerima kenyataan pahit setelah kiper utama mereka, Mike Maignan, mengalami cedera dan terpaksa digantikan oleh Pietro Terracciano. Santiago Gimenez kembali mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol, namun tembakannya dari dalam kotak penalti masih belum menemui sasaran. Kebuntuan akhirnya terpecahkan setelah laga berjalan lebih dari satu jam. Pada menit ke-61, momen bersejarah itu tiba: Luka Modric berhasil mencetak gol perdananya untuk AC Milan melalui tembakan jitu yang menyambar umpan matang dari Alexis Saelemaekers. Gol ini tidak hanya membawa Milan unggul, tetapi juga mengukir rekor baru.
Modric, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada 9 September lalu, kini resmi menjadi pemain tertua ketiga yang mencetak gol di ajang Serie A. Ia hanya kalah dari dua ikon AC Milan lainnya, Zlatan Ibrahimovic (pada tahun 2023) dan Alessandro Costacurta (pada tahun 2007), yang keduanya mengukir prestasi serupa saat berusia 41 tahun. Lebih istimewa lagi, khusus untuk kategori gelandang, Luka Modric kini sah memegang rekor sebagai pencetak gol paling uzur dalam sejarah Liga Italia.
Gol bersejarah Modric seolah melecut semangat juang I Diavolo. Tak lama berselang, Samuele Ricci hampir menggandakan keunggulan Milan, namun tembakan kerasnya hanya membentur tiang gawang. Nasib serupa kembali dialami Santiago Gimenez yang, untuk kesekian kalinya, gagal mengkonversi peluang setelah tembakannya juga membentur tiang. Drama semakin memuncak ketika Milan merasa layak mendapatkan hadiah penalti usai Christopher Nkunku terjatuh di area terlarang, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Protes keras dari pelatih Massimiliano Allegri menyusul keputusan ini berujung pada pengusiran sang pelatih ke ruang ganti.
Meskipun diwarnai sejumlah insiden dan peluang yang terbuang, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan. Dengan kemenangan tipis 1-0 ini, AC Milan berhasil meraih dua kemenangan beruntun di Serie A dan merangkak naik ke peringkat lima di klasemen sementara. Sebuah hasil penting yang ditandai oleh momen rekor dari sang maestro lapangan tengah, Luka Modric.
Hasil Liga Italia – Jay Idzes Solid 96 Menit, Sassuolo Raih Kemenangan dan Clean-Sheet Pertama atas Lazio
Hasil Pertandingan
AC Milan 1-0 Bologna (Luka Modric 61′)
Susunan Pemain
AC Milan (3-5-1-1): 16-Mike Maignan (Pietro Terracciano 56′); 23-Fikayo Tomori, 46-Matteo Gabbia, 31-Strahinja Pavlovic (Koni De Winter 46′); 56-Alexis Saelemaekers, 19-Youssouf Fofana (Samuele Ricci 65′), 14-Luka Modric, 12-Adrien Rabiot, 2-Pervis Estupinan; 8-Ruben Loftus-Cheek (Christian Pulisic 65′); 7-Santiago Gimenez (Christopher Nkunku 85′)
Pelatih: Massimiliano Allegri
Bologna (4-2-3-1): 1-Lukasz Skorupski, 20-Nadir Zortea, 14-Torbjorn Heggem, 26-Jhon Lucumi, 22-Charalampos Lykogiannis (Juan Miranda 62′); 8-Remo Freuler, 19-Lewis Ferguson; 7-Riccardo Orsolini (Jens Odgaard 74′), 80-Giovanni Fabbian (Federico Bernardeschi 63′), 28-Nicolo Cambiaghi (Jonathan Rowe 74′); 9-Santiago Castro (Thijs Dallinga 83′).
Pelatih: Vincenzo Italiano