Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone Ngamuk di Anfield, Dapat Kartu Merah Usai Klaim Dihina 90 Menit oleh Suporter Liverpool

Photo of author

By AdminTekno

Kita Tekno – Kekalahan 2-3 Atletico Madrid dari Liverpool di fase grup Liga Champions di Anfield menjadi panggung drama yang tak terlupakan. Namun, fokus utama perhatian publik justru beralih dari gol kemenangan sensasional Virgil van Dijk, menuju insiden kartu merah kontroversial yang menimpa pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, di detik-detik akhir pertandingan.

Duel sengit ini sudah memanas sejak peluit pertama dibunyikan. Liverpool langsung tancap gas, berhasil mencetak dua gol cepat hanya dalam enam menit pembuka, mengguncang pertahanan Atletico. Simeone, yang dikenal dengan ekspresinya yang meledak-ledak di pinggir lapangan, awalnya terlihat menahan gejolak frustrasi. Namun, semangatnya kembali membara setelah Marcos Llorente sukses menyarangkan gol keduanya pada menit ke-81, membawa skor imbang menjadi 2-2 dan menghidupkan kembali harapan Los Rojiblancos.

Liverpool Menang Berkat Gol Telat Virgil van Dijk ke Gawang Atletico Madrid di Liga Champions, Clinton Morrison: Bukti Mentalitas, Bukan Kebetulan!

Drama belum usai. Ketegangan memuncak ketika Virgil van Dijk tampil sebagai pahlawan Liverpool, menanduk bola masuk ke gawang lawan di menit-menit krusial, memicu ledakan euforia di seluruh penjuru Anfield. Momen inilah yang menjadi pemicu utama meledaknya emosi Simeone. Pelatih berjuluk “El Cholo” itu terlibat konfrontasi sengit dengan salah seorang suporter Liverpool yang duduk di belakang bangku cadangan Atletico, sebuah insiden yang segera menjadi buah bibir.

Pelatih asal Argentina berusia 55 tahun itu kemudian menjelaskan duduk perkaranya. Ia mengaku telah menerima rentetan hinaan tanpa henti selama 90 menit penuh, hingga akhirnya tak mampu lagi membendung amarah dan membalas provokasi tersebut. “Ada hinaan sepanjang pertandingan. Saya yang harus tetap tenang, tapi setelah 90 menit dihina terus-menerus, bukan hal yang mudah. Reaksi saya memang tidak bisa dibenarkan, tapi siapa pun di posisi saya pasti sulit menahannya,” ungkap Simeone kepada Movistar usai laga, menyoroti tekanan emosional yang ia hadapi.

Tidak hanya itu, Simeone juga mendesak pihak otoritas sepak bola dan manajemen Liverpool untuk mengambil tindakan tegas terhadap suporter yang bersangkutan. “Semoga Liverpool bisa memperbaiki hal ini. Kalau mereka berhasil mengidentifikasi orang tersebut, dia harus menerima konsekuensi. Tapi ya, saya sebagai pelatih yang harus tetap menahan diri,” tambahnya, menekankan pentingnya akuntabilitas meski ia sendiri mengakui kesalahannya.

Prediksi Liverpool FC vs Atletico Madrid: Penyerang Rp 1,2 Triliun Membidik Efek Instan, Arne Slot Garansi Debut Alexander Isak

Malam pahit di Anfield semakin terasa bagi Simeone. Selain harus dipaksa pulang tanpa poin berharga, ia juga terancam menghadapi sanksi disipliner dari UEFA akibat kartu merah yang diterimanya, menambah daftar panjang konsekuensi dari insiden panas tersebut.

Leave a Comment