Kita Tekno – Liverpool kembali memperlihatkan dominasi mereka di panggung Premier League setelah sukses menaklukkan rival sekota, Everton, dengan skor 2-1. Kemenangan ini diraih dalam laga sengit Derby Merseyside yang digelar di markas kebanggaan The Reds, Anfield, pada Minggu (21/9). Kontribusi krusial datang dari gol-gol Ryan Gravenberch dan rekrutan anyar, Hugo Ekitike, di babak pertama. Dua gol ini sudah cukup untuk mengamankan tiga poin penuh bagi tim asuhan pelatih Arne Slot, meskipun The Toffees memberikan perlawanan yang gigih hingga akhir.
Ryan Gravenberch menjadi pembuka keunggulan Liverpool dengan penyelesaian akhir yang begitu elegan, mengingatkan banyak pihak pada sentuhan magis idolanya, Zinedine Zidane. Gelandang berusia 23 tahun ini tampil sangat komplet; ia tidak hanya piawai mengatur tempo permainan tim, tetapi juga berlari tanpa henti, serta memiliki insting tajam untuk masuk ke kotak penalti dan mengonversi peluang menjadi gol. Performa impresifnya menunjukkan mengapa ia menjadi aset berharga bagi The Reds.
Tak kalah penting, Hugo Ekitike langsung mencuri perhatian dan hati para penggemar Liverpool dengan gol debutnya yang mengesankan dalam laga Derby Merseyside. Striker asal Prancis ini menunjukkan ketenangan luar biasa saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Everton, Jordan Pickford. Selain ketajamannya, Ekitike juga memperlihatkan peran signifikan dalam membangun serangan Liverpool. Pelatih Arne Slot turut memuji kontribusi berharga sang penyerang, meski ia juga mengingatkan bahwa Ekitike belum siap untuk tampil penuh dalam tiga pertandingan selama sepekan.
Meski tertinggal, Everton sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Mereka berhasil memperkecil kedudukan di babak kedua melalui gol Idrissa Gueye, yang membangkitkan harapan The Toffees. Bahkan, permainan cemerlang yang ditunjukkan oleh Jack Grealish hampir saja membuat skor kembali imbang. Namun, masalah krusial yang masih menjadi pekerjaan rumah utama bagi pelatih David Moyes adalah lemahnya lini depan tim. Striker Beto terlihat kurang meyakinkan dalam memanfaatkan peluang, sementara Thierno Barry, yang baru didatangkan dari Villarreal, belum mampu memberikan dampak signifikan yang diharapkan.
Analisis dari media Inggris terkemuka, Daily Mail, turut menyoroti permasalahan Everton. “Everton memang memiliki gelandang-gelandang kreatif seperti Grealish, Iliman Ndiaye, hingga Dewsbury-Hall, namun mereka sangat membutuhkan seorang striker tajam untuk bisa bersaing di posisi yang lebih tinggi dalam klasemen Premier League,” tulis laporan tersebut, menegaskan kebutuhan mendesak akan juru gedor berkualitas.
Meskipun sempat berada di bawah tekanan pada paruh kedua pertandingan, Liverpool tetap menunjukkan mengapa mereka layak disebut sebagai kandidat kuat favorit juara musim ini. Dengan rekor sempurna lima kemenangan dari lima laga yang telah dilakoni, The Reds diyakini masih memiliki potensi besar untuk tampil lebih baik lagi, setidaknya menurut pandangan pelatih Arne Slot. Ia bahkan mengungkapkan, “Babak pertama tadi sungguh menyenangkan untuk ditonton,” menggambarkan kepuasannya atas performa impresif timnya di awal laga.
Kemenangan penting ini secara otomatis mengukuhkan posisi Liverpool di puncak klasemen sementara Premier League. Dengan Arsenal dan Manchester City yang berpotensi kehilangan poin pada pertandingan mereka di hari Minggu (21/9), The Reds kini semakin percaya diri untuk membangun jarak dan meninggalkan jauh rival-rivalnya dalam perburuan gelar juara musim ini. Momentum positif ini menjadi modal berharga bagi Liverpool untuk terus melaju kencang.