IHSG Terkoreksi, Saham AMMN, CPI, JPFA Jadi Pemberat LQ45

Photo of author

By AdminTekno

Kita Tekno, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren pelemahan signifikan pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (22/9/2025). Tepat pukul 12.00 WIB, performa IHSG tercatat anjlok tajam sebesar 28,713 poin atau setara dengan 0,36%, menempatkannya pada level 8.022,405. Kondisi ini menggambarkan sentimen pasar yang cenderung bearish di paruh pertama hari perdagangan.

Tekanan terhadap IHSG ini sebagian besar dipicu oleh mayoritas indeks sektoral yang bergerak di zona merah. Kontributor utama pelemahan terdalam tercatat pada IDX Sektor Keuangan, yang merosot 0,57% selama sesi pertama. Tak hanya itu, IDX Sektor Kesehatan juga turut memperparah kondisi dengan melemah sebesar 0,32%, menunjukkan kerentanan di dua sektor vital tersebut.

Namun, di tengah gelombang koreksi tersebut, beberapa sektor berhasil menunjukkan ketahanan dan bahkan mencatatkan penguatan signifikan. IDX Sektor Infrastruktur menjadi pendorong utama dengan kenaikan fantastis sebesar 1,65% di akhir perdagangan sesi pertama, menjadikannya sektor dengan performa terbaik. Diikuti oleh IDX Sektor Energi yang menguat 1,2% dan IDX Sektor Barang Baku dengan kenaikan 0,88%. Sektor-sektor lain yang turut berkontribusi positif antara lain IDX Sektor Transportasi dan Logistik naik 0,81%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer menguat 0,61%, IDX Sektor Perindustrian tumbuh 0,59%, dan IDX Sektor Properti dan Real Estate naik 0,46%. Sementara itu, IDX Sektor Teknologi dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer juga menunjukkan penguatan masing-masing 0,37% dan 0,16%, menambah optimisme di segmen tertentu.

IHSG Naik Tipis 8.053 di Pagi Ini (22/9), MDKA, BRPT, TOWR Jadi Top Gainers LQ45

Secara keseluruhan, aktivitas perdagangan di bursa pada sesi pertama ini mencatatkan total volume transaksi yang impresif, mencapai 23,53 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,08 triliun. Data ini menunjukkan dinamika pasar yang tetap tinggi meskipun IHSG melemah. Sebanyak 291 saham dilaporkan mengalami penurunan harga, sementara 364 saham berhasil menguat, dan 145 saham terpantau tidak berubah.

Daftar top gainers LQ45 pada penutupan sesi siang ini didominasi oleh saham-saham berikut:

  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang melonjak 6,33%
  • PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA) dengan kenaikan 5,53%
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang menguat 4,62%

Sementara itu, saham-saham yang masuk dalam kategori top losers LQ45 siang ini adalah:

  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang anjlok 7,17%
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan penurunan 5,02%
  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang terkoreksi 4,39%

Daftar Isi

Ringkasan

Pada penutupan sesi pertama perdagangan, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,36% ke level 8.022,405, didorong oleh pelemahan di IDX Sektor Keuangan dan Kesehatan. Meskipun demikian, beberapa sektor seperti Infrastruktur, Energi, dan Barang Baku justru mencatatkan penguatan yang signifikan.

Aktivitas perdagangan menunjukkan volume transaksi yang tinggi, dengan 291 saham melemah dan 364 saham menguat. Saham BRPT, MBMA, dan MDKA menjadi *top gainers* LQ45, sementara AMMN, CPIN, dan JPFA menjadi *top losers*.

Leave a Comment