Kita Tekno – Pelatih Arema FC, Marcos Santos, mengungkapkan kekecewaannya usai timnya, yang berjuluk Singo Edan, takluk 2-1 dari Persib Bandung dalam lanjutan Super League pekan ke-6. Hasil minor ini membuat Arema FC gagal mengikuti jejak tim sesama Jawa Timur, Persebaya Surabaya, yang meraih kemenangan di pekan yang sama.
Marcos Santos, pelatih asal Brasil yang menukangi Singo Edan di Super League 2025/2026, secara spesifik menyoroti dua hal utama yang menjadi penyebab kekalahan. Pertama, gol-gol yang bersarang ke gawang Arema FC berasal dari skema bola mati, sebuah aspek yang menurutnya telah diantisipasi dan dilatih secara intensif. Kedua, ia juga mengkritik sejumlah keputusan wasit Asker Nadjfaliev yang memimpin laga tersebut, yang dinilai banyak merugikan timnya.
Duel sengit antara Arema FC melawan Persib Bandung ini berlangsung pada Senin, 22 September 2025, di markas kebanggaan Singo Edan, Stadion Kanjuruhan. Stadion yang berlokasi di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ini telah direnovasi pasca tragedi Kanjuruhan 2022 dan kini memiliki kapasitas sekitar 21.603 penonton. Kick off pertandingan yang dimulai pukul 15.30 WIB sore itu sejatinya berjalan menjanjikan bagi tuan rumah.
Arema FC sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Matheus pada menit ke-12, memantik asa para Aremania yang memadati stadion. Namun, Maung Bandung menunjukkan semangat pantang menyerah dengan melancarkan epic comeback. Gol-gol balasan dari Uilliam Baros dan Barba berhasil membalikkan keadaan, sekaligus memastikan kekalahan pahit 2-1 bagi Singo Edan di hadapan pendukungnya sendiri.
Menanggapi kekalahan tersebut, Marcos Santos tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Tentu saya bangga dengan para pemain yang telah memberikan segalanya,” ujar Marcos Santos usai pertandingan. “Tetapi sekali lagi, mereka kebobolan gol lewat bola mati, yang sayangnya sudah kami latih dan kami sudah berlatih keras, dan tim kembali menderita atas gol tersebut.” Ia menegaskan bahwa latihan dalam sepekan terakhir difokuskan pada antisipasi bola mati, sehingga gol dari skema set-piece ini menjadi pukulan telak.
Sebagai pelatih, Marcos Santos mengaku bertanggung jawab penuh atas hasil ini. Namun, ia juga menyerukan agar timnya tidak berlarut dalam kesedihan. “Tanggung jawab tentu ada di semua pemain dan pelatih,” katanya. “Tetapi kami tidak mau diam begitu saja. Lihat apa yang kami lakukan saat menghadapi Bhayangkara FC dan PSIM, sepak bola seperti itu. Kami harus bangkit dan lebih kerja keras lagi,” tambahnya, menyerukan semangat untuk bangkit di pertandingan Arema FC berikutnya.
Lebih lanjut, pelatih berkebangsaan Brasil itu juga melayangkan protes keras terhadap kepemimpinan wasit. Ia merasa banyak keputusan wasit yang merugikan Arema FC, terutama insiden pelanggaran di kotak penalti yang seharusnya berbuah hadiah penalti. “Jelas seharusnya kami mendapatkan penalti dan keputusan wasit ternyata tak seperti itu,” tegasnya dengan nada kecewa. “Dan itulah yang akhirnya membuat kami sedih dan kesal, karena kami melihat Aremania yang hadir di stadion cukup banyak. Mereka hanya bisa meratapi kekalahan karena kami tahu itu pertandingan penting untuk menarik para penggemar kami ke stadion,” pungkas Marcos Santos, menunjukkan kepeduliannya terhadap kekecewaan para suporter.
Kekalahan ini juga menjadi sorotan mengingat Persebaya Surabaya, tim rival sekaligus sesama perwakilan Jawa Timur di Super League, berhasil meraih hasil positif. Di pekan yang sama, Persebaya sukses mengalahkan Semen Padang dengan skor tipis 1-0. Kemenangan Bajul Ijo di kandang sendiri gagal diikuti oleh Arema FC yang juga bermain di markas sendiri saat menjamu Persib Bandung. Sebagai informasi, Arema FC berasal dari Malang, sementara Persebaya dari Kota Surabaya, menjadikan persaingan di antara keduanya selalu menarik perhatian.
Susunan Pemain
Arema FC
Adi
Bayu
Johan
Luiz
Odivan
Yann
Arkhan
Matheus
Dalberto
Ian Lucas
Paulo
Persib Bandung
Teja
Eliano
Julio
Kakang
Patricio
Beckham
Frans
Thom Haye
Ramon
Saddil
Uilliam
Klasemen Sementara Super League 2025/2026
1 BORNEO FC SAMARINDA 15
2 PERSIJA JAKARTA 11
3 PSIM YOGYAKARTA 11
4 PERSIB BANDUNG 10
5 PERSEBAYA SURABAYA 9
6 DEWA UNITED BANTEN FC 9
7 MALUT UNITED FC 8
8 AREMA FC 8
9 BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC 8
10 PERSIJAP JEPARA 8
11 PERSIK KEDIRI 7
12 PERSITA 7
13 PSM MAKASSAR 6
14 BALI UNITED FC 6
15 MADURA UNITED FC 5
16 SEMEN PADANG FC 4
17 PSBS BIAK 4
18 PERSIS SOLO 4
Berita Tentang Super League
Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Arema FC Kalah – Marcos Santos Marah, Dibobol Persib Bandung Lewat Skema Bola Mati Saat 10 Pemain, https://suryamalang.tribunnews.com/malang-raya/274402/arema-fc-kalah-marcos-santos-marah-dibobol-persib-bandung-lewat-skema-bola-mati-saat-10-pemain?page=all#goog_rewarded.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi