Di tengah peringatan Hari Tani Nasional ke-65 pada Rabu (24/9/2025), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, melontarkan pujian tinggi terhadap pidato Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB ke-80. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu bahkan menganggap pidato Prabowo memiliki bobot yang setara dengan pidato Presiden pertama RI, Soekarno, di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Menurut Cak Imin, materi dan gaya pidato Prabowo di forum internasional tersebut berhasil memukau dan “pecah”. “Saya kira Presiden yang berhasil pidato dengan baik setelah Bung Karno, hanya Pak Prabowo. Jujur saja. Diplomasi, pilihan katanya, isu dan temanya, komitmen kepeduliannya, Pak Prabowo Bung Karno baru di PBB,” ujar Cak Imin dengan tegas di kantor DPP PKB pada Rabu (24/9).
Cak Imin sebelumnya mengaku belum pernah menemukan Presiden RI yang mampu menyamai kehebatan Bung Karno saat berbicara di PBB. Namun, pandangannya berubah drastis setelah mendengarkan pidato Prabowo. “Belum ada presiden sehebat Bung Karno dan Pak Prabowo di forum PBB yang tertinggi. Isinya clear, jelas. Pesannya sangat efektif. Bisa dilaksanakan, komitmennya tinggi,” tambahnya, menegaskan kualitas dan dampak pidato Prabowo.
Lebih lanjut, Cak Imin menduga bahwa Prabowo Subianto terinspirasi oleh sosok legendaris Nelson Mandela dalam menyampaikan orasinya. Ia mengamati bahwa Prabowo secara khusus menyoroti urgensi semangat negosiasi dan rekonsiliasi kepada dunia. Hal ini terbukti dari pengalaman pribadi Cak Imin sendiri, sebagai mantan kompetitor Prabowo di Pilpres 2024 yang justru diajak bergabung dalam pemerintahan.
“Salah satu poinnya, saya baru dengar bahwa beliau ternyata selalu terinspirasi oleh Nelson Mandela. Makanya saya yang bersaing di Pilpres saja, diajak untuk bergabung di pemerintahan, ternyata beliau memang membawa ke dunia, dia memberi contoh pentingnya negosiasi, rekonsiliasi, dialog untuk mengatasi Palestina,” terang Cak Imin, menyoroti komitmen Prabowo terhadap persatuan dan perdamaian.
Selain itu, Cak Imin turut menyanjung sikap bijak Prabowo mengenai konflik Palestina dan Israel di tengah gejolak geopolitik global. Ia menganggap pendekatan Prabowo menawarkan sebuah solusi yang luar biasa. “Ini sebuah solusi yang sangat luar biasa. Kalau mau Israel diakui Indonesia, akui dulu Palestina. Itu solusinya,” pungkas Cak Imin, menggambarkan visinya terhadap penyelesaian konflik yang komprehensif.
Ringkasan
Cak Imin memuji pidato Prabowo di Sidang Umum PBB ke-80, menyatakannya selevel dengan pidato Soekarno di PBB. Menurutnya, Prabowo berhasil memukau dengan materi, gaya, dan komitmennya terhadap isu-isu penting.
Cak Imin juga menduga Prabowo terinspirasi oleh Nelson Mandela, dengan menyoroti pentingnya negosiasi dan rekonsiliasi. Ia menyanjung sikap Prabowo terhadap konflik Palestina-Israel, menawarkan solusi pengakuan terhadap Palestina sebagai syarat pengakuan Israel.
