Kabar gembira datang dari bursa saham Tanah Air. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri sesi perdagangan sore ini, Jumat (26/9), di zona hijau, menunjukkan ketahanan pasar yang positif. IHSG ditutup menguat signifikan sebesar 58,667 poin atau 0,73 persen, memantapkan posisinya di level 8.099,333.
Tak hanya IHSG, Indeks LQ45 yang mewakili saham-saham paling likuid juga turut membukukan kenaikan impresif. LQ45 melonjak 6,914 poin atau 0,87 persen, mencapai angka 802,612. Gambaran aktivitas pasar hari ini menunjukkan dominasi sentimen positif, di mana sebanyak 337 saham mengalami kenaikan harga, berbanding 310 saham yang terkoreksi, sementara 152 saham lainnya stagnan.
Aktivitas perdagangan di pasar saham hari ini terbilang sangat aktif dengan frekuensi transaksi mencapai 2.163.200 kali. Total volume saham yang diperdagangkan mencapai 41,168 miliar lembar saham, membukukan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 21,717 triliun. Angka ini mencerminkan tingginya minat investor dan perputaran aset di bursa.
Beberapa saham unggulan berhasil menjadi sorotan utama sebagai top gainers. Di antaranya adalah Topindo Solusi Komunika (TOSK) yang meroket 26 poin atau 34,67 persen ke harga 101. Disusul oleh Merdeka Battery Materials (MBMA) dengan kenaikan 116 poin atau 25,00 persen menjadi 580, serta Lovia Beach Brewery (STRK) yang naik 40 poin atau 18,69 persen ke 254. Kinerja cemerlang juga ditunjukkan oleh Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang menguat 200 poin atau 14,98 persen ke 1.535, dan Bersama Zatta Jaya (ZATA) yang naik 10 poin atau 12,35 persen, ditutup pada 91.
Melengkapi tren positif di pasar domestik, nilai tukar rupiah juga menunjukkan performa yang mengesankan. Mengutip data Bloomberg, rupiah berhasil menguat tipis sebesar 11,00 poin atau 0,07 persen, diperdagangkan pada level Rp 16.738 terhadap dolar AS sore ini. Penguatan ini menambah optimisme terhadap stabilitas ekonomi nasional di tengah gejolak global.
Namun, di tengah euforia pasar domestik, kondisi bursa saham Asia secara umum menunjukkan tren yang berbeda. Mayoritas indeks utama di kawasan Asia justru berakhir dengan koreksi pada penutupan perdagangan sore ini.
Indeks Nikkei 225 di Tokyo terpangkas 399,898 poin atau 0,87 persen, berada di posisi 45.355,000.
Indeks Hang Seng di Hong Kong turut anjlok 356,480 poin atau 1,35 persen, ditutup pada level 26.128,199.
Indeks SSE Composite di China mengalami penurunan 25,189 poin atau 0,65 persen, menembus angka 3.828,110.
Sementara itu, Indeks Straits Times di Singapura terkoreksi tipis 1,159 poin atau 0,03 persen, mengakhiri perdagangan di 4.272,700.