Selama 2 Hari, KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Mempawah dan Gubernur Kalbar

Photo of author

By AdminTekno

Hi!Pontianak – Langkah serius diambil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pemberantasan korupsi di daerah. Dalam pekan ini, tim penyidik KPK dilaporkan telah melakukan penggeledahan di sejumlah properti penting di Kalimantan Barat, termasuk rumah dinas Bupati Mempawah serta rumah dinas dan rumah pribadi Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Aksi tegas ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi terkait proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah pada tahun anggaran 2015.

Konfirmasi mengenai kegiatan ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo. “Benar bahwa dalam pekan ini penyidik melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Bupati Mempawah, rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat, dan rumah pribadi saudara RN,” ungkap Budi Prasetyo, seperti dikutip dari kumparanNEWS. Penegasan ini menggarisbawahi fokus KPK terhadap dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran daerah yang melibatkan pejabat tinggi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kronologi penggeledahan menunjukkan intensitas operasi KPK. Penggeledahan di rumah dinas Bupati Mempawah dilaksanakan pada Rabu siang, 24 September 2025. Sehari setelahnya, pada Kamis, 25 September 2025, giliran rumah dinas dan rumah pribadi Ria Norsan yang berlokasi di Kota Pontianak, menjadi sasaran penggeledahan penyidik KPK.

Pantauan langsung tim Hi!Pontianak di lapangan menunjukkan suasana yang berbeda pasca-penggeledahan. Pada Jumat sore, 26 September 2025, rumah dinas Bupati Mempawah terpantau sepi. Tidak terlihat adanya aktivitas kendaraan dinas maupun tamu pejabat yang keluar masuk. Hanya ada beberapa petugas keamanan yang berjaga di pos depan. Meskipun pintu gerbang terbuka, pintu utama rumah dinas tampak tertutup rapat, tanpa tanda-tanda keberadaan penghuni di dalamnya. Kendaraan dinas resmi Bupati Mempawah juga tidak terlihat di area parkir, memberikan kesan hening yang mendalam.

Latar belakang Ria Norsan sendiri memiliki kaitan erat dengan Kabupaten Mempawah. Diketahui, ia merupakan mantan Bupati Mempawah yang menjabat selama dua periode berturut-turut, yakni dari tahun 2009-2014 dan kemudian dilanjutkan pada periode 2014-2019. Setelah masa jabatannya berakhir, kepemimpinan di Kabupaten Mempawah diteruskan oleh sang istri, Erlina, yang saat ini telah memasuki periode kedua menjabat sebagai Bupati Mempawah. Keterkaitan historis ini menjadi salah satu fokus KPK dalam menelusuri dugaan korupsi proyek jalan yang terjadi pada tahun anggaran 2015.

Leave a Comment