Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali, meminta seluruh kader berani membela Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Ia menilai, selama ini banyak kader PSI yang takut bersuara ketika Jokowi mendapat serangan politik.
“Selama ini Pak Jokowi dikuyuh-kuyuh, tidak ada kader PSI yang berani berbicara. Semua takut, semua diam membeo,” kata Ahmad Ali dalam sambutan perdananya sebagai ketua harian di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (26/9).
Ali menegaskan, PSI memiliki modal besar karena Jokowi dan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menjadi figur penting partai. Karena itu, menurutnya, menjadi kewajiban kader untuk berada di garis terdepan menjaga kehormatan Jokowi.
“Kita punya modal besar. Pak Jokowi itu adalah modal utama kita. Mas Kaesang itu adalah modal utama kita. Maka menjadi kewajiban kita adalah menjaga dua tokoh ini, menjaga image kedua tokoh ini,” tegasnya.
Ali juga meminta agar PSI tidak hanya fokus pada target Pemilu 2029, tetapi terlebih dahulu memperkuat organisasi hingga ke tingkat daerah. Ia menekankan setiap kantor DPD dan DPW PSI harus terbuka untuk pelayanan masyarakat.
“Di kantor-kantor PSI harus disiapkan fasilitas, ada wifi gratis, bisa digunakan masyarakat untuk kegiatan sosial. Sehingga kantor-kantor PSI semakin dekat dengan masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Ali menekankan pentingnya evaluasi internal agar PSI tidak mengulangi kegagalan di dua pemilu sebelumnya. Ia menyebut, kepengurusan yang baru dilantik harus mampu menjawab tantangan agar PSI bisa lolos parliamentary threshold.
“Kalau PSI tidak mampu melakukan evaluasi dan mau mengkritik dirinya, maka harapan-harapan itu hanya akan menjadi pepesan kosong,” katanya.
Di akhir sambutannya, Ali kembali menegaskan PSI membutuhkan Jokowi, bukan sebaliknya. “Saya berharap sekali lagi, Pak Jokowi tidak membutuhkan kita, tapi PSI membutuhkan Pak Jokowi,” tuturnya.
Sebelumnya, Ahmad Ali yang merupakan eks kader Partai NasDem resmi dilantik menjadi Ketua Harian PSI.
Keputusan tersebut disampaikan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, dalam agenda pelantikan kepengurusan PSI periode 2025–2030 di Jakarta Theater, Jakarta, Jumat (26/9).
“Ketua Harian Ahmad Ali,” kata Raja Juli disambut tepuk tangan anggota PSI yang hadir di lokasi.