Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi bergulir di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 27 September. Acara akbar partai berlambang Ka’bah ini diawali dengan pembukaan yang telah dijadwalkan. Menariknya, ribuan kader yang membanjiri lokasi muktamar sudah terlihat antusias menyuarakan dukungan kuat mereka terhadap calon ketua umum PPP.
Atmosfer di lokasi muktamar terasa membara seiring pantauan menunjukkan sejumlah kader secara serentak meneriakkan nama Muhammad Mardiono. Gelombang teriakan dukungan ini segera disambut oleh sahutan antusias dari para pendukung pelaksana tugas (plt) Ketua Umum PPP tersebut. Mereka kompak menyerukan dukungan bagi Mardiono yang memang telah memimpin Partai Persatuan Pembangunan selama beberapa tahun terakhir, dengan pekikan lantang: “Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan!”
Menanggapi dinamika tersebut, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi saat diwawancarai awak media di lokasi Muktamar X PPP, membenarkan bahwa agenda utama hari ini adalah pembukaan. Dalam kesempatan penting itu, Muhammad Mardiono selaku plt Ketua Umum PPP dijadwalkan menyampaikan sambutan di hadapan ribuan kader yang memenuhi arena. Arwani merinci, “Sore ini akan dibuka, Muktamar X PPP, dibuka langsung oleh plt ketua umum DPP PPP, dihadiri oleh jajaran pengurus DPW, utusan dari DPW, dan utusan dari DPC.”
Arwani Thomafi lebih lanjut menjelaskan bahwa Muktamar X adalah forum permusyawaratan tertinggi dalam struktur Partai Persatuan Pembangunan. Agenda ini akan menjadi wadah pembahasan berbagai isu krusial, termasuk penentuan arah partai untuk masa depan. Secara spesifik, Muktamar juga akan mengagendakan pemilihan Ketua Umum dan pengurus partai, khususnya pada struktur di tingkat pusat. “Muktamar ini untuk membahas bagaimana partai lima tahun ke depan, mulai dari kepengurusan dan juga termasuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, juga beberapa rekomendasi serta keputusan-keputusan lainnya yang memang menjadi aspirasi dari para muktamar ini,” pungkasnya, menegaskan komprehensivitas pembahasan.