Brentford sukses menundukkan Manchester United (MU) dengan skor akhir 3-1 dalam laga pekan keenam Liga Inggris 2025/26 yang berlangsung di Gtech Community Stadium, Sabtu (27/9) malam WIB. Kemenangan ini diwarnai momen krusial saat sang kapten MU, Bruno Fernandes, gagal mengeksekusi tendangan penalti yang bisa mengubah jalannya pertandingan.
Hasil ini membawa Brentford merangkak naik ke posisi ke-11 klasemen sementara dengan torehan 7 poin. Sementara itu, Manchester United harus rela berada satu strip di bawahnya, di urutan ke-12, juga dengan 7 poin. Brentford unggul dalam produktivitas gol. Meskipun demikian, posisi di tabel klasemen ini masih sangat dinamis dan dapat berubah mengingat sejumlah pertandingan lain di pekan yang sama masih belum dimainkan.
Dalam pertandingan ini, Brentford turun dengan susunan sebelas pemain pertama yang kokoh: Caoimhín Kelleher di bawah mistar; kuartet pertahanan Michael Kayode, Nathan Collins, Sepp van den Berg, dan Aaron Hickey; lini tengah dipercayakan pada Jordan Henderson dan Yehor Yarmoliuk; sementara Dango Ouattara, Mikkel Damsgaard, Kevin Schade, dan Igor Thiago mengisi posisi menyerang.
Di kubu Manchester United, pelatih memilih Altay Bayindir sebagai penjaga gawang; dengan Matthijs de Ligt, Harry Maguire, dan Luke Shaw membentuk trio bek; Diogo Dalot, Bruno Fernandes, Manuel Ugarte, serta Patrick Dorgu mengisi sektor gelandang; sedangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko menjadi tumpuan di lini depan.
Brentford tidak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Pada menit ke-8, setelah MU kehilangan bola di area pertahanannya, Jordan Henderson dengan sigap merebut si kulit bundar. Dengan jeli melihat garis pertahanan tinggi Manchester United, Henderson segera melepas umpan jauh terukur ke depan. Igor Thiago menyambutnya dan menuntaskan dengan sepakan akurat yang tak mampu dihalau Bayindir, skor 1-0 untuk tuan rumah.
Tekanan Brentford berlanjut. Mereka mendapat peluang emas lainnya pada menit ke-17. Hanya berselang beberapa detik, dua pemain Brentford, yakni Berg dan Collins, secara berurutan menanduk bola di kotak penalti. Namun, upaya keduanya berhasil dimentahkan dengan gemilang oleh Altay Bayindir yang tampil sigap.
Gol kedua Brentford akhirnya tercipta di menit ke-20. Sekali lagi, mereka memanfaatkan celah dari garis pertahanan MU yang cenderung tinggi. Seorang pemain Brentford melepaskan umpan panjang dari lini belakang. Pemain di area depan kemudian memenangkan duel bola kedua (second ball), dan Igor Thiago kembali menggetarkan jala gawang Manchester United, menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Manchester United akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-26. Diawali umpan silang melambung dari Patrick Dorgu di kotak penalti, Bryan Mbeumo sempat mengganggu pergerakan Kelleher yang hendak meninju bola. Bola liar jatuh ke Benjamin Sesko yang menyundulnya, namun ditepis. Sesko kembali menendang bola liar, kembali ditepis. Pada percobaan ketiganya, barulah tendangan Sesko bersarang di gawang Brentford, mengubah skor menjadi 2-1.
Setelah rentetan gol cepat tersebut, jual-beli serangan terus terjadi dari kedua tim, namun skor 2-1 tetap bertahan hingga jeda pertandingan. Berdasarkan data dari WhoScored, Brentford yang sedikit mendominasi penguasaan bola dengan 50,6 persen, mampu melepas 4 tembakan akurat dari total yang sama. Sementara itu, Manchester United mencatatkan 10 tembakan, dengan 4 di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Memasuki babak kedua, Manchester United langsung tancap gas. Matheus Cunha mencoba peruntungan dengan melepas tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-52, namun upayanya belum membuahkan hasil. Setelahnya, pertandingan kembali diwarnai aksi jual-beli serangan, dengan Brentford juga menciptakan beberapa peluang untuk mencari gol ketiga.
Drama kembali terjadi pada menit ke-71 ketika wasit menunjuk titik putih. Nathan Collins dinyatakan menarik jatuh Bryan Mbeumo di kotak penalti. Setelah sempat berdiskusi dengan petugas VAR untuk memastikan keputusan, eksekusi penalti baru dilakukan pada menit ke-76. Sayangnya bagi MU, Bruno Fernandes yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Tendangan datarnya berhasil ditepis dengan gemilang oleh Caoimhín Kelleher, mempertahankan skor 2-1.
Pertandingan terus berlangsung sengit dan penuh tensi hingga menit-menit akhir. Brentford akhirnya berhasil mencetak gol ketiga mereka pada menit 90+5. Melalui skema serangan balik cepat, pemain pengganti Mathias Jensen melepas sepakan akurat yang kembali menggetarkan gawang Manchester United. Gol ini memastikan kemenangan telak 3-1 bagi Brentford atas tim tamu.