Rayakan 13 Tahun, Lippo Mall Kemang Hadirkan Fashion Run yang Berwarna

Photo of author

By AdminTekno

Lippo Mall Kemang (LMK) merupakan  salah satu flagship mall dari Lippo Malls Indonesia yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Tahun ini, mall tersebut merayakan anniversary ke-13. Untuk merayakannya, LMK mengadakan acara rangkaian acara bertajuk “Journey in Elysium” yang dimulai pada tanggal 26 September – 5 Oktober 2025.

Perayaan ini dikemas dalam bentuk fashion show yang melibatkan 40 desainer Indonesia, konser musik yang menampilkan artis nasional dengan tema yang mengangkat pesan keberagaman, kolaborasi, serta semangat berkarya dalam industri fashion lokal.

Untuk lebih lengkapnya, Kita Tekno – akan mengulas beberapa penampilan fashion pada anniversary LMK yang dipenuhi warna.

1. Dibuka dengan penampilan Puteri Indonesia 2025

Penampilan fashion show yang dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian acara dalam annversary Lippo Mall Kemang, dibuka dengan penampilan menawan dari Puteri Indonesia 2025.

Firsta Yufi Amarta Putri pemenang Puteri Indonesia 2025 menjadi pembuka dalam acara fashion show tersebut. Mengenakan pakaian bermotif batik, Firsta sangat terlihat anggun.

Sebagai ‘wajah’ dari perempuan Indonesia, pemenang Puteri Indonesia 2025 itu mengenakan pakaian batik sebagai bentuk cintanya terhadap kebudayaan Indonesia.

Meskipun batik dianggap kuno, tetapi dengan padu padan atau model pakaian yang modern, kain batik dapat diubah menjadi pakaian yang lebih modern.

2. Fashion show dengan tema kolaborasi

Satu hal yang menarik dari rangkaian acara ini adalah sebuah pertunjukkan mode dengan tema “Karya Setara”.

“Karya Setara”, merupakan kolaborasi antara Dioram4 dan Anarita.shibori dengan menghadirkan karya-karya busana yang penuh makna sosial serta estetik dengan mengedepankan inklusivitas dan kolaborasi dalam keberagaman.

Menggunakan bahan kain ecoprint dan teknik shibori yang dihasilkan dari peserta didik Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 4 yang tergabung dalam Dioram4 dan salah satu binaan PT Pertamina Lubricant.

Karya Setara akan menampilkan 19 koleksi busana di panggung fashion runway, yang diperagakan oleh 12 model profesional, 4 model peserta didik berkebutuhan khusus, serta 3 desainer.

Tema ini juga mencerminkan kolaborasi yang epik antara individu berkebutuhan khusus dan masyarakat pada umumnya dengan memberikan pesan bahwa perbedaan bukanlah batas, melainkan kekuatan yang menghadirkan keunikan untuk berkarya bersama. 

3. Penampilan karya desainer lokal

Salah satu desainer yang karyanya ditampilkan dalam fashion show kali ini adalah karya dari Iyonono. Desainer yang berasal dari Cirebon ini mengangkat tema “Beras Tumpah” dalam karyanya.

Tema ini diangkat dari kisah kehidupan pribadinya yang dulunya berasal dari desa dengan beras yang melimpah, kemudian pindah ke kota sehingga mengalami kesulitan memiliki beras.

Tema “Beras Tumpah” ini muncul sebagai sebuah harapan untuk memajukan pendidikan anak-anak di desa, khususnya desa dari mana desainer ini berasal.

Memiliki pendidikan yang berlatar belakang dari seni rupa tekstil, Iyonono menerapkan banyak sekali aplikasi tekstil pada pakaian yang ditampilkan.

Tak hanya itu, untuk menunjang penampilannya di panggung, ada beberapa instalasi kecil untuk memperkenalkan bagaimana tekstil menjadi sebuah monumental yang terstruktur dan bukan hanya sebuah lembaran kain.

Selain itu, Iyonono juga memperkenalkan budaya Sunda yang berupa anyaman. Anyaman ini ia aplikasikan pada karyanya untuk memperkenalkan kebudayaan Sunda pada masyarakat umum.

Nah Ma, itu dia beberapa penampilan fashion yang ada dalam acara anniversary LMK yang ke-13. Semoga beberapa penampilan ini bisa menginspirasi Mama untuk ikut berkarya juga.

Tips Merawat Fashion Item agar Tahan Lama dan Bisa Jadi Cuan 10 Inspirasi Mix & Match Stripe Shirt agar Tampil Fashionable 6 Inspirasi Fashion Nostalgia untuk Tampil Stylish

Leave a Comment