Hi!Pontianak – Sepekan terakhir, Kalimantan Barat diguncang berbagai peristiwa yang menarik perhatian publik. Mulai dari insiden keracunan massal yang menimpa belasan siswa di Ketapang, hingga kisah tragis seorang remaja di Kubu Raya yang menjadi korban pencabulan oleh dukun palsu. Serangkaian kejadian ini menggambarkan dinamika keamanan dan sosial di Bumi Khatulistiwa.
Berikut adalah rangkuman Kalbar Sepekan yang telah dihimpun oleh tim Hi!Pontianak, menghadirkan kembali sorotan utama dari berbagai penjuru Kalimantan Barat:
1. Enam Belas Siswa di Ketapang Diduga Keracunan Usai Santap MBG Ber menu Daging Ikan Hiu
Kecemasan melanda warga Kabupaten Ketapang setelah sebanyak 16 siswa SD Negeri 12 Benua Kayong mengalami gejala mual, muntah, dan sesak napas. Mereka diduga keracunan makanan setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Mitra Mandiri 2.
Insiden ini terjadi saat jam makan siang, ketika para siswa menikmati hidangan yang seharusnya bergizi, terdiri dari nasi putih, ikan hiu fillet, tahu goreng, oseng kol wortel, serta buah segar seperti jeruk atau melon. Tak lama setelah konsumsi, sejumlah siswa mulai mengeluh sakit perut dan muntah-muntah, memicu kekhawatiran serius. Kepala Sekolah SDN 12 Benua Kayong, Dewi Hardina Febriani, membenarkan bahwa sebagian besar siswa yang menunjukkan gejala serupa adalah mereka yang mengonsumsi menu MBG pada hari itu. “Belum bisa dipastikan makanan mana yang menjadi penyebab utama, namun gejala dialami oleh hampir seluruh siswa yang menyantap hidangan tersebut,” jelasnya, menegaskan perlunya investigasi mendalam.
2. Pria di Kubu Raya Tabrak dan Lecehkan Korban Akibat Salah Sasaran, Dikira Mantan Pacar
Sebuah aksi nekat berujung pada tindak kekerasan dan pelecehan terjadi di Kubu Raya. MI (28) menabrak dan melecehkan UT (22), yang ia kira adalah mantan pacarnya. Insiden ini terjadi pada 1 Agustus 2025 pukul 22.30 WIB di Jalan Parit Pangeran, Sungai Ambawang, ketika pelaku menabrak sepeda motor korban dari arah belakang. Pelaku, yang menyimpan dendam, mengakui kesalahannya saat konferensi pers Polres Kubu Raya pada Senin, 22 September 2025.
“Saya lihat dari belakang tuh dari postur tubuh, dan motornya mirip mantan pacar saya. Sebenarnya memang sudah saya targetkan, namun ternyata saya salah sasaran karena sudah emosi dan tempat pun gelap,” ungkap MI. Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Nunut Rivaldo Simanjuntak, membenarkan kejadian tersebut dan menambahkan bahwa pelaku berhasil diamankan oleh warga sekitar di hari yang sama, menunjukkan respons cepat dari masyarakat.
3. Tragis! Ingin Move On dari Mantan, Gadis Remaja di Kubu Raya Justru Dicabuli Dukun Palsu
Niaga spiritual palsu berujung pada kejahatan seksual di Kubu Raya. Seorang pria tua berinisial PA, yang berpura-pura menjadi ahli pengobatan spiritual, memanfaatkan kerentanan seorang remaja perempuan berusia 17 tahun. Korban datang kepadanya dengan harapan dapat menghilangkan kenangan akan mantan kekasihnya dan memulai lembaran baru. Namun, PA justru melihat kesempatan untuk melancarkan aksi bejatnya.
Pelaku akhirnya diamankan setelah dua kali melakukan hubungan intim dengan korban. Satreskrim Polres Kubu Raya berhasil meringkus PA beberapa waktu lalu. Saat diwawancarai oleh Hi!Pontianak setelah digiring kembali ke sel tahanan pada Senin, 22 September 2025, PA mengakui perbuatannya. “Saya tidak punya keahlian, itu hanya secara kebetulan saja saya pas waktu ketemu tuh. Karena saya tertarik lihat korban nih cantik,” jelasnya, mengungkapkan motif yang didasari nafsu semata.
4. Misteri Terungkap, Warga Sanggau yang Hilang Setahun Lalu Ditemukan Tinggal Tengkorak
Warga Dusun Piasak, Desa Piasak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, digegerkan oleh penemuan tengkorak manusia di area lahan milik PT Antam pada Selasa, 23 September 2025. Penemuan tragis ini segera ditindaklanjuti oleh jajaran Polsek Tayan Hilir bersama tim Inafis Polres Sanggau untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Tayan Hilir, Iptu Dwi Putra Pratiesya Wibisono, mengonfirmasi penemuan tersebut. Ia juga menyatakan bahwa identitas korban telah berhasil diketahui, yaitu Okta Andika (36), warga Dusun Munyak Tembawang, Desa Padi Kaye, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau. “Benar, telah ditemukan tengkorak manusia yang kemudian berhasil diidentifikasi sebagai saudara Okta Andika. Yang bersangkutan sebelumnya pernah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada Oktober 2024,” ujar Kapolsek dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 25 September 2025, mengakhiri penantian panjang keluarga yang kehilangan.
5. Nekat Posting Motor Curian di Medsos, Pria di Kubu Raya Ditangkap Kurang dari 24 Jam
Keberanian yang berujung pada kecerobohan dilakukan oleh SO (36), seorang pelaku pencurian sepeda motor di Gang Paremba, Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Namun, aksi SO tak berlangsung lama. Tim Resmob Macan Raya Polres Kubu Raya berhasil mengamankan pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam setelah ia mengunggah motor hasil curiannya untuk dijual melalui media sosial.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Nunut Rivaldo Simanjuntak, melalui Kasi Humas IPTU P. Pasaribu, membenarkan keberhasilan penangkapan tersebut. Laporan pencurian masuk ke Polres Kubu Raya pada Senin, 22 September 2025 pukul 15.00 WIB, dan dalam hitungan menit, pelaku berhasil dibekuk. “Dalam aksinya, SO mencuri satu unit Yamaha Mio warna putih bernomor polisi KB 5442 NU milik warga yang diparkirkan di depan rumahnya. Menariknya, motor curian tersebut sempat ditawarkan untuk dijual, bahkan diposting di media sosial,” jelas Kasi Humas, Rabu, 24 September 2025, menyoroti modus operandi yang mempercepat penangkapannya.