Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menjadi sorotan tajam setelah serangkaian laporan kasus dugaan keracunan makanan yang terjadi di berbagai daerah. Insiden ini memicu pertanyaan dan kebutuhan akan tinjauan ulang terhadap implementasi program penting tersebut.
Menyikapi perkembangan ini, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengumumkan bahwa Fraksi PDIP di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI turut mengambil inisiatif untuk membantu pemerintah dalam melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG. “Komisi DPR RI, termasuk Fraksi PDI Perjuangan, mengambil inisiasi untuk membantu pemerintah dalam melakukan evaluasi,” terang Hasto saat ditemui di UGM pada Rabu (1/10).
Hasto menambahkan bahwa berdasarkan sejumlah kajian dan kebutuhan di lapangan, program Makan Bergizi Gratis ini sejatinya sangat diperlukan untuk memastikan pemenuhan gizi masyarakat. Ia menegaskan pentingnya upaya peningkatan intelektualitas dan jaminan gizi yang memadai bagi generasi penerus bangsa.
“Pada dasarnya, dari hasil kajian-kajian, rakyat memang memerlukan bagaimana di dalam meningkatkan intelektualitasnya, meningkatkan jaminan gizi yang cukup bagi anak-anak kita sejak dari dalam kandungan,” papar Hasto. Ia menjelaskan cakupan perhatian gizi ini mencakup anak-anak balita, siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan seterusnya.
Oleh karena itu, jika saat ini program MBG masih membutuhkan evaluasi, hal tersebut merupakan langkah yang sangat wajar dan perlu dilakukan demi perbaikan berkelanjutan. Hasto menyimpulkan, “Evaluasi itu merupakan hal yang wajar dilakukan. Kalau dari sisi programnya sendiri, ini merupakan hal yang baik bagi kepentingan rakyat.”
