Kabar mengenai vonis 1,5 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Razman Nasution, dengan respons mengejutkan dari Hotman Paris, menjadi sorotan utama pada Rabu (1/10). Selain itu, keputusan Nikita Mirzani untuk mencabut gugatan perdata fantastisnya juga berhasil mencuri perhatian publik. Sepanjang hari kemarin, lima berita berikut ini paling banyak menyita atensi publik dengan dinamika dan kejutan yang ditawarkannya.
1. Hotman Paris Merasa Iba atas Vonis 1,5 Tahun Penjara Razman Nasution
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara terhadap Razman Nasution terkait kasus pencemaran nama baik yang dilayangkannya terhadap Hotman Paris. Menanggapi putusan tersebut, Hotman Paris justru mengungkapkan rasa iba dan kasihan terhadap Razman.
Dalam pernyataannya di PN Jakarta Pusat belum lama ini, Hotman menyebut, “Saya kasihan sama dia, saya kasihan sama dia, perantau dari kampung gitu, mengais rezeki di ibu kota harus mengalami nasib seperti itu karena tidak bisa menjaga mulutnya.” Hotman Paris merasa tak tega karena vonis ini diprediksi akan sangat memengaruhi karier Razman sebagai seorang pengacara, yang reputasinya kemungkinan besar akan hancur.
Kekhawatiran Hotman juga meluas pada aspek finansial dan kehidupan pribadi Razman. “Saya kasihan aja, terutama bagaimana dia cari nafkah, siapa yang mau jadi klien dia, bagaimana nasib para istrinya, kan perlu uang,” tuturnya.
Meskipun demikian, Hotman Paris mengakui bahwa Razman seharusnya pantas menerima hukuman yang lebih berat. Namun, ia tetap menghormati keputusan final yang telah dijatuhkan oleh majelis hakim.
2. Tanggapan Tegar Bedu atas Canda Andre Taulany di Tengah Proses Cerai
Komedian Bedu menunjukkan ketegaran saat menghadapi sidang perceraiannya dengan sang istri, Irma Kartika Anggraeni, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kabar mengenai proses perceraian Bedu ini rupanya sudah sampai ke telinga rekan seprofesinya, Andre Taulany, yang kebetulan juga sedang menjalani proses cerai dengan Erin di PA Jakarta Selatan.
Lucunya, Andre sempat melontarkan candaan kepada Bedu dengan mengucapkan selamat karena kini mereka “satu kantor”. Bedu mengisahkan momen tersebut kepada wartawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (30/9). “‘Selamat’, selamat apaan sih? ‘Selamat, satu kantor’, emang kerjaan satu kantor kan. Ya kurang lebih, ya sudah, ini sudah saya anggap kehidupan ya,” ujar Bedu, menanggapi candaan tersebut dengan nada pasrah namun bijak.
Terlepas dari gurauan Andre, Bedu bertekad untuk mengambil hikmah dari keretakan rumah tangganya. Ia juga secara khusus meminta agar pemberitaan mengenai perceraiannya tidak memojokkan pihak mana pun, baik dirinya maupun sang istri. Bedu berharap seluruh proses dapat berakhir dengan damai dan baik-baik saja.
3. Bedu Tak Tuntut Harta Gana-Gini, Serahkan Semua Aset untuk Istri
Komedian Harabdu Tohar, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Bedu, menegaskan bahwa tidak ada tuntutan terkait harta gana-gini dalam permohonan cerainya terhadap Irma Kartika Anggraeni, sang istri. Dalam keputusannya yang mengejutkan, Bedu mengaku telah menyerahkan seluruh harta yang mereka miliki kepada Anggie.
Di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (30/9), Bedu menjelaskan, “Harta gana-gini apaan? Cuma rumah sama mobil doang. Udah, kita kasih ke istri udah. Semuanya diserahkan ke istri. Saya cuma dikasih ATM kosong.” Pernyataan ini menunjukkan sikap lapang dada Bedu dalam menghadapi perceraian.
Terkait hak asuh anak, Bedu dan Anggie telah mencapai kesepakatan untuk mengasuh buah hati mereka secara bersama-sama. Mereka juga telah memberi tahu anak-anak mengenai keputusan kedua orang tuanya ini. “Hak asuh anak ya kita bikin enak aja lah. Kita kan sama-sama membesarkan. Kita akan sama-sama membesarkan, mendidik, merawat, memberikan kasih sayang tanpa berkurang sedikitpun,” pungkas Bedu, menegaskan komitmennya sebagai ayah.
4. Willie Salim Galang Dana untuk Bangun Fasilitas Medis di Camp Pengungsian Palestina
Kreator konten populer, Willie Salim, kini menginisiasi sebuah gerakan penggalangan dana besar. Tujuannya adalah membangun fasilitas kesehatan berupa klinik atau rumah sakit berlantai empat di sebuah kamp pengungsian warga Palestina. Aksi kemanusiaan ini disampaikannya melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, memperlihatkan momen kebersamaannya dengan anak-anak di kamp pengungsian tersebut.
“Aku minta tolong kali ini saja, kita bisa selamatkan hidup. Sekarang aku lagi ada di camp pengungsian warga Palestina. Mereka semua anak kecil polos dan tidak berdosa,” seru Willie dalam unggahannya. Ia mengungkapkan alasan mendalam di balik penggalangan dana ini, yakni kondisi miris di mana banyak anak-anak sakit namun tidak ada fasilitas rumah sakit yang memadai.
“Di sini mereka (anak-anak) banyak yang sakit. Mereka butuh pertolongan, tapi enggak ada rumah sakit. Kalau kita diam saja, enggak akan ada yang berubah,” lanjut Willie, menyuarakan urgensi bantuan. Ia pun mengajak publik untuk berpartisipasi. “Sekarang aku mau ngajak kalian bangun klinik rumah sakit empat lantai untuk mereka berobat,” ajaknya, berharap uluran tangan dari masyarakat luas dapat memberikan harapan baru bagi para pengungsi.
5. Gugatan Nikita Mirzani ke Reza Gladys Dicabut, Kini Tuntut Rp 244 Miliar
Drama hukum antara Nikita Mirzani dan dokter Reza Gladys terus berlanjut. Sebelumnya, Nikita telah melayangkan gugatan perdata senilai Rp 114 miliar terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, dalam sidang perdata yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (1/10), kuasa hukum Nikita Mirzani, Galih Rakasiwi, secara mengejutkan mengajukan pencabutan gugatan tersebut.
Pencabutan gugatan ini bukan berarti Nikita menyerah, melainkan bagian dari strategi baru. Galih menjelaskan bahwa pihaknya mencabut gugatan awal karena telah mengajukan gugatan baru dengan nilai yang jauh lebih fantastis, yakni sebesar Rp 244 miliar. “Iya, tentunya pastilah. Kita tetap ada rundingan, tetap kita berdiskusi lebih matang apa langkah yang kita akan ambil,” kata Galih, mengisyaratkan pertimbangan matang di balik keputusan ini.
Galih juga menegaskan bahwa pencabutan gugatan tersebut bukanlah upaya untuk mempermainkan proses hukum, meskipun ia memahami jika pihak Reza Gladys merasa kecewa. “Namanya juga ini kan masih baru tahap kita pengajuan gugatan, ya. Kalau belum sampai kepada jawaban itu dari majelis juga kan ngikutin daripada hukum acaranya,” pungkas Galih, menjelaskan bahwa prosedur hukum masih memungkinkan perubahan strategis di tahap awal.
