Sebuah gempa berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Waropen, Papua, pada Jumat (3/10) pagi. Peristiwa alam ini terjadi tepat pukul 05.45 WIB, menimbulkan getaran yang dirasakan oleh sebagian masyarakat di sekitarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui hasil analisisnya, mengidentifikasi bahwa episenter gempa bumi ini berlokasi di darat, tepatnya di wilayah Wapoga, Waropen, Papua, dengan kedalaman hiposenter yang relatif dangkal, yakni 16 kilometer. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa dengan memperhatikan karakteristik lokasi dan kedalaman, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di darat. Lebih lanjut, analisis mekanisme sumber juga menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar atau strike-slip.
Dampak getaran gempa terasa signifikan di Kota Nabire, mencapai skala intensitas IV-V MMI. Pada skala ini, banyak orang di dalam rumah merasakan guncangan, bahkan beberapa di luar rumah turut merasakannya. Objek-objek seperti gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, dan dinding mengeluarkan bunyi. Sementara itu, di Enarotali, getaran dirasakan dengan skala intensitas III MMI, yang berarti getaran terasa nyata di dalam rumah, menyerupai sensasi truk besar yang melintas.
Hingga saat ini, laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat guncangan gempa tersebut belum diterima. Berdasarkan hasil pemodelan, BMKG juga menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi memicu gelombang tsunami, memberikan ketenangan bagi masyarakat di pesisir.
Catat 1 Kali Gempa Susulan
BMKG melaporkan bahwa hingga pukul 06.16 WIB, hasil monitoring menunjukkan adanya satu aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,6. Mengingat situasi ini, Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga disarankan untuk menghindari bangunan yang mengalami retakan atau kerusakan akibat guncangan gempa demi keselamatan bersama.
Ringkasan
Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Waropen, Papua, pada Jumat (3/10) pukul 05.45 WIB. BMKG mengidentifikasi episenter gempa berada di darat, Wapoga, dengan kedalaman 16 km, dan merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sesar mendatar. Getaran terasa signifikan di Nabire (IV-V MMI) dan Enarotali (III MMI), namun belum ada laporan kerusakan dan gempa tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 06.16 WIB, tercatat satu gempa susulan bermagnitudo 4,6. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak termakan isu hoaks, dan menghindari bangunan yang retak atau rusak. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.