Persita Tangerang berhasil mengamankan kemenangan penting setelah menundukkan tamunya, Semen Padang, dengan skor akhir 2-0 dalam laga lanjutan Super League 2025/26. Pertandingan sengit ini tersaji di Stadion Indomilk Arena pada Sabtu (4/10) malam WIB, disaksikan langsung oleh para pendukung setia Pendekar Cisadane.
Raihan tiga poin penuh ini mengukuhkan posisi Persita di papan atas klasemen Super League. Mereka kini menduduki peringkat kedua dengan koleksi 13 poin dari 7 laga, terpaut 5 poin dari pemuncak klasemen, Borneo FC, yang masih memiliki tabungan satu pertandingan. Sementara itu, Semen Padang masih harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi, menempati urutan juru kunci dengan hanya mengumpulkan 4 poin.
Pada laga krusial ini, pelatih Persita Tangerang menurunkan susunan pemain terbaiknya. Igor Rodrigues dipercaya menjaga mistar gawang, didukung oleh benteng pertahanan yang solid, yaitu Muhammad Toha, Tamirlan Kozubaev, Ryuji Utomo, dan Mario Jardel. Lini tengah dikomandoi oleh Javlon Guseynov dan Sin Yeong Bae, sedangkan daya gedor serangan dipercayakan kepada Hokky Caraka, Pablo Ganet Comitre, Rayco Rodríguez Medina, dengan Andrejic Aleksa sebagai ujung tombak.
Tidak mau kalah, Semen Padang juga tampil dengan kekuatan penuh sejak awal pertandingan. Arthur Augusto Da Silva bertindak sebagai penjaga gawang, dikawal oleh barisan belakang yang terdiri dari Leo Guntara, Ricki Ariansyah, Angelo Meneses, dan Rui Peixoto. Di lini tengah, Ripal Wahyudi, Alhassan Wakaso, dan Pedro De Matos menjadi motor serangan, sementara Firman Juliansyah, Irsyad Maulana, dan Bruno Gomes Conceição dipasang sebagai trio penyerang untuk menggedor pertahanan lawan.
Sejak peluit awal dibunyikan, Persita langsung tancap gas dan melancarkan tekanan agresif. Sebuah peluang emas tercipta di menit pertama melalui Hokky Caraka, meskipun arah tembakannya masih sedikit melenceng dari sasaran. Tim tuan rumah menunjukkan ambisi besar untuk mencetak gol cepat.
Semen Padang tidak tinggal diam dan mencoba membalas serangan. Pada menit ke-9, Leo Guntara melepaskan tembakan terarah yang mengancam gawang Persita, namun kesigapan Igor Rodrigues di bawah mistar berhasil mementahkan upaya tersebut. Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi dan menarik.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-25. Persita berhasil memecah skor melalui tendangan voli indah dari Sin Yeong Bae yang akurat, langsung menggetarkan jala gawang Semen Padang. Gol pembuka ini disambut meriah oleh seisi stadion, memberikan keunggulan 1-0 untuk Pendekar Cisadane.
Setelah gol pertama, jual-beli serangan semakin gencar terjadi. Persita berupaya mencari gol kedua untuk memperlebar keunggulan, sementara Semen Padang mati-matian mencari gol penyama kedudukan. Namun, hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor 1-0 tetap tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Semen Padang langsung menggebrak dengan ambisi besar untuk menyamakan kedudukan. Mereka menciptakan peluang beruntun pada menit ke-46 melalui Bruno dan Firman, namun kedua upaya tersebut masih belum mampu menembus rapatnya pertahanan dan ketangguhan kiper Persita. Tim tamu terus memberikan tekanan.
Di tengah upaya gencar Semen Padang mengejar ketinggalan, Persita justru berhasil mencetak gol kedua yang mengunci kemenangan mereka di menit ke-73. Uniknya, gol ini dicetak oleh pemain pengganti, Ahmad Nur Hardianto, yang baru masuk dua menit sebelumnya menggantikan Hokky Caraka. Dengan tenang, Hardianto memaksa Arthur kembali memungut bola dari gawangnya, mengubah skor menjadi 2-0.
Dengan keunggulan dua gol, Persita semakin nyaman menguasai jalannya pertandingan. Semen Padang yang semakin kebingungan mencari celah untuk mencetak gol akhirnya harus menyerah pada dominasi tuan rumah. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 untuk kemenangan Persita Tangerang atas Semen Padang tetap bertahan, mengakhiri laga dengan raihan tiga poin penuh bagi Pendekar Cisadane.