Tim SAR Upayakan Evakuasi Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Selesai Besok Minggu

Photo of author

By AdminTekno

Operasi evakuasi pencarian korban serta pembersihan material bangunan ambruk di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, diperkirakan akan tuntas pada Minggu, 5 Oktober. Tim gabungan penanganan bencana telah berupaya keras untuk menuntaskan misi krusial ini.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengungkapkan optimisme bahwa sebagian besar pekerjaan akan selesai sesuai target. Menurutnya, pada Senin, 6 Oktober, lokasi kejadian hanya akan menyisakan proses pembersihan sisa-sisa puing. “Kami memang merencanakan seperti itu. Target kami adalah hari ini atau besok, berharap besok bisa clear. Kalaupun bergeser sampai ke hari Senin, itu hanya tinggal clean up saja,” terang Nanang saat ditemui di posko asrama putri Al-Khoziny pada Sabtu, 4 Oktober.

Meski demikian, Nanang menegaskan bahwa fleksibilitas tetap menjadi prioritas utama. Apabila evakuasi belum sepenuhnya tuntas pada Minggu, maka periode waktu pencarian dan penanganan akan ditambah. “Kita akan melihat situasi hari esok. Jika target terpenuhi pada hari Minggu atau dalam 7 hari operasi, yang berarti seluruh korban yang diperkirakan ada di lokasi telah ditemukan, maka kita tinggal menunggu waktu untuk proses evakuasinya saja. Namun, jika belum, penambahan waktu pasti akan dilakukan,” tambahnya, menekankan komitmen terhadap misi kemanusiaan.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Plt Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono. Ia menggarisbawahi target penyelesaian evakuasi pada Minggu, namun tidak menampik kemungkinan adanya penambahan hari operasional jika proses tersebut belum rampung. “Kami menargetkan, tapi dalam hal ini kami akan melihat situasi yang berkembang. Harapannya, pada Minggu malam pekerjaan sudah selesai,” ujar Hery, memperinci rencana lanjutan.

Hery menjelaskan, jika target terpenuhi, pada Senin, 6 Oktober, akan dilanjutkan dengan asesmen dan clearance untuk memastikan tidak ada lagi potensi korban yang terlewat. “Pada hari Senin nanti kami upayakan ada assessment dan mungkin semacam clearance untuk kita slaber lagi, siapa tahu ada potensi-potensi korban yang bisa kita evakuasi lagi,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa operasi ini mencakup dua aspek vital secara bersamaan: “Dua-duanya, ya, dua-duanya (evakuasi korban dan pembersihan material). Karena memang ini berkaitan; ketika puing-puing ini terangkat, tentunya akan memudahkan juga pencarian jenazah ataupun korban-korban yang masih diperkirakan berada di bawah reruntuhan.”

Leave a Comment