Federasi Sepak Bola Asia (AFC) telah secara resmi menanggapi surat protes wasit yang dilayangkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait penunjukan ofisial pertandingan untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam balasan tegasnya, AFC menyatakan bahwa seluruh prosedur penunjukan wasit telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menepis kekhawatiran PSSI.
PSSI sebelumnya mengajukan protes karena penunjukan wasit untuk laga krusial Timnas Indonesia berasal dari wilayah Timur Tengah, area yang sama dengan dua lawan tangguh Indonesia, yakni Arab Saudi dan Irak. Secara spesifik, Timnas Indonesia akan dipimpin oleh wasit asal Kuwait, Ahmad Al Ali, yang memicu kekhawatiran PSSI mengenai potensi konflik kepentingan atau keberpihakan regional.
Menanggapi protes tersebut, Sekjen AFC, Datuk Seri Windsor John, mengirimkan surat balasan kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dengan nomor referensi DSWJ/SMG/SM/cc. Dalam surat tersebut, AFC menegaskan komitmen penuh mereka untuk menjunjung tinggi semua prosedur dan protokol yang telah ditetapkan (serta disetujui oleh Komite Wasit AFC) dalam menunjuk ofisial pertandingan. Hal ini bertujuan utama untuk menjamin keadilan, transparansi, dan integritas wasit dalam setiap laga.
AFC juga menjelaskan bahwa penunjukan tim wasit yang berasal dari asosiasi anggota yang sama merupakan praktik standar yang umum diterima dalam kompetisi internasional. Mereka menekankan bahwa keterkaitan regional para ofisial pertandingan tidak serta-merta menimbulkan konflik kepentingan. Sebab, para wasit yang bertugas adalah wasit elite AFC yang telah dilatih secara komprehensif dan bertanggung jawab penuh untuk memberikan kinerja terbaik mereka tanpa rasa takut atau keberpihakan kepada tim manapun.
Lebih lanjut, proses penunjukan wasit untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 (AQ26PO) telah melalui tahapan yang ketat dan teruji. Proses ini didasarkan pada evaluasi kinerja yang komprehensif dan disahkan secara final oleh FIFA. Pentingnya lagi, para wasit ini juga bersaing untuk mendapatkan kesempatan memimpin pertandingan di Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, sehingga performa mereka terus dipantau dan dievaluasi secara berkala oleh FIFA.
Dengan demikian, AFC tetap teguh pada komitmennya untuk menjaga standar tertinggi dalam kepemimpinan pertandingan di seluruh kompetisi yang diatur. Menjamin kualitas dan profesionalisme para ofisial pertandingan akan selalu menjadi prioritas utama Konfederasi, dan AFC bangga bahwa para wasitnya diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia, mampu menjalankan tugas dengan profesionalisme yang tak diragukan.
Ringkasan
AFC menanggapi surat protes PSSI terkait penunjukan wasit untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. AFC menegaskan bahwa penunjukan wasit telah sesuai prosedur dan menepis kekhawatiran PSSI terkait potensi konflik kepentingan karena wasit berasal dari wilayah Timur Tengah yang sama dengan beberapa lawan Indonesia.
AFC menjelaskan bahwa penunjukan tim wasit dari asosiasi anggota yang sama adalah praktik standar. Mereka menekankan bahwa wasit yang bertugas adalah wasit elite AFC yang telah dilatih dan dievaluasi secara komprehensif oleh FIFA, serta berkomitmen untuk menjunjung tinggi keadilan, transparansi, dan integritas dalam setiap pertandingan.