Ancaman bom diterima Sekolah Mentari Intercultural School, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (7/10). Ancaman ini disertai dengan permintaan sejumlah uang lewat email.
Teror ini juga dialami sekolah internasional Jakarta Nanyang School di BSD City, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Polanya sama, pelaku mengirim pesan lewat WhatsApp dengan kode +234 yang berasal dari Nigeria.
Berikut rangkuman peristiwanya:
Tim Jihandak Sisir Lokasi
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan, ancaman itu diterima sekolah pada Selasa pagi.
“Pagi hari kami dapatkan informasi ancaman bom di Jakarta Nanyang School, Kecamatan Pagedangan, Tangerang, di mana sekolah menerima pesan melalui nomor Whatsapp sekolah tersebut kalau adanya bom yang diletakkan di sana,” kata dia, Selasa (7/10).
Lalu, sebagai tindak lanjut pihaknya bekerja sama dengan tim penjinak bom atau jibom Polda Metro Jaya untuk melakukan sterilisasi dan pengecekan di tempat kejadian.
“Telah disisir dan hasilnya tidak ada benda yang disebutkan, baik bom atau bahan peledak,” ujar Victor.
Selain di Jakarta Nanyang School, polisi juga menerima informasi ancaman serupa di Mentari Intercultural School di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel. Ancaman dikirim lewat surat elektronik (email).
“Siangnya kami terima informasi yang sama, dan saat ini sedang dalam pengecekan,” kata Victor.
Isi Pesan Pelaku
Berikut isi pesannya:
Pelaku meminta imbalan uang USD 30 ribu dalam bentuk Bitcoin. Salah satu sekolah yang menerima ancaman adalah Jakarta Nanyang School di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Polisi Pastikan Tak Ada Bom di 2 Sekolah Internasional yang Diteror di Tangerang
Polisi memastikan tak ditemukan bahan peledak di dua sekolah internasional yang sempat diteror bom pada Selasa (7/10).
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang, mengatakan dua lokasi yang dilaporkan menerima ancaman berada di wilayah Tangerang, yakni Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan Mentari Intercultural School di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
“Pada pagi hari kami mendapatkan informasi adanya teror bom di Jakarta Nanyang School. Kami dari Polres Tangerang Selatan bersama Polsek Pagedangan langsung mendatangi lokasi, berkoordinasi dengan pihak sekolah, mengamankan area, serta menghubungi tim Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya,” ujar Victor dalam keterangan yang diterima.
Setelah dilakukan penyisiran oleh tim Jibom Gegana, hasilnya nihil.