Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni laga krusial menghadapi Irak dalam matchday kedua Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia. Pertandingan penentu ini akan terselenggara di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Minggu (12/10) pukul 02:30 WIB. Menjelang duel penting tersebut, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memastikan bahwa seluruh pemain berada dalam kondisi fisik prima dan siap tempur.
Sebelumnya, pada laga kontra Arab Saudi, Calvin Verdonk harus absen akibat cedera paha. Namun, untuk pertandingan melawan Irak kali ini, Sumardji meyakini bahwa semua penggawa yang diboyong ke Jeddah telah siap secara optimal. Ini menjadi sinyal positif mengenai kesiapan skuad Garuda.
“Semua pemain dalam keadaan fit, kami akan full tim,” ujar Sumardji kepada kumparan pada Sabtu (11/10) sore WIB, menegaskan optimisme dan kekuatan penuh timnya.
Tekanan semakin meningkat mengingat Timnas Indonesia harus takluk dengan skor 2-3 dari Arab Saudi pada laga perdana Grup B Ronde 4. Oleh karena itu, kemenangan atas Irak menjadi target mutlak dan keharusan bagi skuad ‘Garuda’ demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia.
Terdapat beberapa skenario kelolosan yang harus diperhitungkan. Jika Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Irak, mereka akan mengoleksi tiga poin. Apabila di laga lain Arab Saudi mampu menang atau bermain imbang melawan Irak, maka Arab Saudi akan menjadi juara grup dan langsung melangkah ke putaran final Piala Dunia. Sementara itu, Indonesia akan menempati posisi runner-up grup, yang berarti berhak melanjutkan perjuangan ke Ronde 5 Kualifikasi Piala Dunia.
Namun, jika situasinya berbalik dan Irak justru menundukkan Arab Saudi, maka semua tim (Indonesia, Irak, dan Arab Saudi) akan sama-sama mengoleksi tiga poin. Dalam kondisi ini, penentuan juara grup akan didasarkan pada selisih gol. Indonesia berkesempatan menjadi juara grup dan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia via Ronde 4 ini, asalkan memiliki selisih gol yang lebih baik dari kedua rivalnya.
Skenario lain adalah apabila pertandingan antara Timnas Indonesia dan Irak berakhir imbang, maka kedua tim akan mengoleksi satu poin. Jika di laga terakhir Arab Saudi berhasil mengalahkan Irak, perolehan poin akhir akan menjadi: Arab Saudi 6 poin, Indonesia 1 poin, dan Irak 1 poin. Dalam skenario ini, Indonesia masih memiliki peluang lolos ke Ronde 5, dengan syarat memiliki selisih gol yang lebih baik dari Irak, atau berharap Irak kalah dengan selisih lebih dari satu gol saat menghadapi Arab Saudi.
Yang perlu diperhatikan, jika Irak juga mengalami kekalahan dengan skor 2-3 dari Arab Saudi (seperti yang dialami Indonesia sebelumnya), maka Irak dan Indonesia akan memiliki jumlah selisih gol dan jumlah gol yang sama persis. Apabila kondisi langka ini terjadi, penentuan peringkat klasemen akan didasarkan pada perolehan poin fair play (jumlah kartu kuning atau kartu merah). Sebagai informasi, Timnas Indonesia sendiri telah mengantongi 3 kartu kuning saat bertanding melawan Arab Saudi, sebuah fakta yang perlu diperhitungkan dalam kalkulasi ini.
