Prabowo Akan Terbang ke Mesir, Hadiri KTT Perdamaian Gaza

Photo of author

By AdminTekno

Setelah menggelar rapat terbatas di kediamannya yang beralamat di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada hari Minggu, 12 Oktober, Presiden Prabowo Subianto diagendakan terbang ke Mesir. Kunjungan penting ini bertujuan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza, sebuah forum krusial yang diharapkan dapat membawa titik terang bagi konflik di kawasan tersebut.

Keputusan untuk hadir di KTT ini, menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, tergolong mendadak. Namun, undangan tersebut disambut dengan respons cepat mengingat komitmen teguh Indonesia dalam upaya mewujudkan perdamaian antara Palestina dan Israel. Berbicara di Kertanegara IV, Prasetyo Hadi menegaskan, “Bapak Presiden memutuskan untuk menghadiri undangan tersebut.” Ia menambahkan bahwa partisipasi ini merupakan bagian integral dari ikhtiar Indonesia selama ini untuk menjaga hubungan baik di kancah internasional.

Di tengah persiapan untuk KTT tersebut, Presiden Prabowo juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengambil peran lebih besar dalam misi kemanusiaan. Secara spesifik, ia menyatakan kesediaan untuk mengirimkan hingga 20 ribu prajurit TNI sebagai pasukan perdamaian ke Gaza. Kesempatan ini akan diambil jika tercapai kesepakatan damai yang solid dan Indonesia secara resmi diminta untuk berkontribusi dalam upaya perdamaian tersebut.

Sebagai langkah antisipatif, Prabowo telah memerintahkan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita untuk segera mempersiapkan kontingen. “Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan hal tersebut bahwa kalau memang kemudian tercapai kesepakatan ke arah yang baik dalam artian terjadi perdamaian dan kemudian salah satu konsekuensinya adalah kita, Indonesia, diminta untuk ikut serta membantu mengirimkan pasukan perdamaian,” jelas Prasetyo. Dengan persiapan dini ini, Indonesia memastikan diri untuk siap sedia manakala dukungan militer dibutuhkan untuk menjaga stabilitas regional.

Adapun KTT Perdamaian Gaza rencananya akan diselenggarakan pada hari Senin, 13 Oktober, di Mesir, dan diharapkan akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara penting dari berbagai belahan dunia.

Leave a Comment