Kabar Terkini: Hamas Umumkan Nama-Nama Sandera yang Akan Dibebaskan, Negosiasi Intensif Menjelang Pembebasan
Kantor berita Palestina, Shehab, pada Senin (13/10) sekitar pukul 11.30 WIB mengabarkan berita menggembirakan: Hamas telah merilis daftar nama 20 sandera yang dijadwalkan untuk dibebaskan. Pengumuman ini disambut dengan harapan, setelah melalui negosiasi yang panjang dan intensif.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa “perang telah berakhir” saat ia bersiap menuju Israel untuk mengawal proses pembebasan sandera dari Gaza. Pernyataan ini mencerminkan optimisme dan harapan akan berakhirnya periode penuh ketegangan.
Menurut laporan media Israel, proses penyerahan sandera diperkirakan akan dimulai sekitar pukul 08.00 waktu setempat, atau pukul 12.00 WIB. Informasi ini memicu antisipasi di kalangan keluarga sandera dan masyarakat luas yang menantikan kabar baik ini.
Di Tel Aviv, kerumunan orang telah berkumpul, menantikan kabar terbaru tentang pembebasan sandera. Mereka berkumpul untuk memberikan dukungan moral dan menunjukkan solidaritas kepada keluarga yang menanti dengan cemas.
Hamas diberikan tenggat waktu hingga pukul 12.00 waktu setempat (16.00 WIB) untuk memulangkan 48 sandera. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya diyakini masih hidup, sehingga pembebasan mereka menjadi prioritas utama.
Sebagai imbalan atas pembebasan sandera, Israel dikabarkan akan membebaskan 250 tahanan Palestina, ditambah lebih dari 1.700 tahanan lainnya. Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Presiden Trump dijadwalkan tiba di Israel untuk bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menyampaikan pidato di hadapan parlemen Israel. Pertemuan ini menjadi simbol dukungan AS terhadap Israel dan upaya perdamaian di kawasan tersebut.
Setelah kunjungannya di Israel, Trump akan bertolak ke Mesir untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang perdamaian di Timur Tengah. KTT ini akan dihadiri oleh para pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, yang menunjukkan komitmen internasional untuk menyelesaikan konflik di wilayah tersebut.
Berikut adalah daftar nama-nama sandera yang dirilis, yang sebagian besar sesuai dengan daftar 20 sandera yang diyakini masih hidup yang dilaporkan oleh BBC News:
- Bar Kupershtein
- Evyatar David
- Yosef-Chaim Ohana
- Segev Kalfon
- Avinatan Or
- Elkana Bohbot
- Maxim Herkin
- Nimrod Cohen
- Matan Zangauker
- David Cunio
- Eitan Horn
- Matan Angrest
- Eitan Mor
- Gali Berman
- Ziv Berman
- Omri Miran
- Alon Ohel
- Guy Gilboa-Dalal
- Rom Braslabski
- Ariel Konio
Menurut sejumlah media lokal Israel, pembebasan sandera akan diawali pada pukul 08.00 waktu setempat (atau pukul 12.00 WIB). Detail mengenai waktu dan lokasi pembebasan terus diperbarui.
Reuters, mengutip media Israel, melaporkan bahwa serah terima sandera diperkirakan dimulai pukul 08:00 waktu setempat di koridor Netzarim, dan berlanjut pukul 10:00 waktu setempat di Khan Younis, Gaza. Rincian ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang proses pembebasan yang akan berlangsung.
Channel 12 melaporkan bahwa sejumlah keluarga korban telah diberitahu untuk menuju pangkalan Re’im di perbatasan Gaza sebelum orang-orang yang mereka cintai dibebaskan. Langkah ini diambil untuk memfasilitasi pertemuan kembali keluarga dengan para sandera yang telah lama terpisah.
Saluran tersebut juga menambahkan bahwa pembebasan akan berlangsung dalam dua tahap, dimulai dengan pembebasan beberapa sandera dari Jalur Gaza tengah pada pukul 08:00 waktu setempat. Tahap kedua akan dilanjutkan pukul 10:00 waktu setempat, dengan pembebasan sandera yang masih hidup dari Khan Younis dan kamp-kamp pengungsi perkotaan di Gaza tengah.
Keluarga Sandera dan Warga Israel Menanti dengan Cemas di Tel Aviv
Sejak dini hari, keluarga sandera dan warga Israel berkumpul di Tel Aviv, menanti dengan cemas pembebasan orang-orang terkasih mereka. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat dan harapan yang membara.
Forum Hostages and Missing Families mengunggah foto di X (sebelumnya Twitter), menunjukkan puluhan orang duduk di depan layar besar yang akan menyiarkan berita tentang para sandera Israel yang akan dibebaskan dari Gaza. Unggahan tersebut disertai keterangan, “Lapangan ini menunggu para sandera,” yang mencerminkan semangat dan harapan yang menyelimuti suasana.
Bantuan Kemanusiaan Mulai Mengalir ke Gaza
Di tengah penantian kabar pembebasan sandera, dilaporkan bahwa pasokan gas untuk memasak telah memasuki Gaza untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir, menurut PBB. Ini adalah langkah positif untuk meringankan penderitaan warga Gaza.
Video yang beredar menunjukkan kerumunan warga Palestina berbondong-bondong mencari bantuan yang sangat dibutuhkan di kota Khan Younis di Gaza selatan. Bantuan lain yang masuk ke Gaza termasuk tepung, buah-buahan, daging, dan peralatan medis.
Sebelumnya, truk-truk pertolongan pertama sejak gencatan senjata telah tiba di Gaza pada hari Minggu (12/10). Suasana kacau sempat terjadi di Khan Younis saat warga yang kelaparan berebut mendapatkan paket makanan.
Siapa Saja yang Akan Hadir di KTT Perdamaian Gaza di Mesir?
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi akan menjadi tuan rumah KTT perdamaian tersebut. KTT ini akan dihadiri oleh para pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. Sekretaris Jenderal PBB António Guterres juga akan hadir. Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas juga akan berpartisipasi dalam KTT yang bertujuan mengakhiri perang di Gaza.
Siapakah Sandera yang Diyakini Masih Hidup?
Pada Senin (13/10) ini, Hamas diperkirakan akan membebaskan 48 sandera yang masih ditahannya setelah dua tahun perang. Berikut nama-nama 20 sandera yang diperkirakan masih hidup, beserta sedikit informasi tentang mereka:
Ariel Cunio, 28 tahun, diculik bersama saudaranya, David Cunio, 35 tahun, dalam serangan di Kibbutz Nir Oz pada 7 Oktober. Pesan terakhir Ariel kepada keluarganya berbunyi: “Kita seperti berada dalam film horor.”
Evyatar David, 24 tahun, berada di festival Nova saat Hamas menyerang. Ia mengirim pesan kepada keluarganya: “Mereka menyerang pesta kami.”
Gali dan Ziv Berman, saudara kembar berusia 28 tahun, diculik dari Kibbutz Kfar Aza.
Omri Miran, 48 tahun, salah satu sandera tertua yang selamat, dibawa pergi dari rumahnya di Nahal Oz.
Sandera lain yang akan dibebaskan adalah: Matan Angrest, 22 tahun; Matan Zangauker, 25 tahun; Nimrod Cohen, 21 tahun; Guy Gilboa-Dalal, 24 tahun; Yosef-Chaim Ohana, 25 tahun; Elkana Bohbot, 36 tahun; Avinatan Or, 32 tahun; Eitan Mor, 25 tahun; Bar Kupershtein, 23 tahun; Segev Kalfon, 27 tahun; dan Rom Braslabski, 21 tahun.
Tiga sandera memiliki lebih dari satu kewarganegaraan: Eitan Horn, 38 tahun, berkewarganegaraan ganda Israel-Argentina; Maxim Herkin, 37 tahun, berkewarganegaraan ganda Israel-Rusia; dan Alon Ohel, 24 tahun, berkewarganegaraan Israel, Jerman, dan Serbia.