Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (16/10). Kedatangannya ke gedung dwiwarna itu untuk beraudiensi membahas upaya pemberantasan korupsi.
“Hari ini, KPK menerima audiensi dari Pemprov DKI Jakarta untuk membahas berbagai upaya pemberantasan korupsi,” kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan.
“KPK dan Pemprov DKI Jakarta telah banyak berkolaborasi pada upaya-upaya pencegahan hingga koordinasi supervisi dalam perbaikan sistem dan tata kelola di lingkup pemerintah daerah,” jelas dia.
Adapun Pramono tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.44 WIB. Ia terlihat mengenakan batik berlengan panjang dengan motif berwarna cokelat.
Ia mengaku kedatangannya ke KPK untuk berkonsultasi. Namun, ia tak membeberkan lebih detail terkait konsultasi tersebut.
“[Agenda] konsultasi. Nanti, ya,” ucap Pram kepada wartawan.
Pram juga pernah mendatangi KPK pada Senin (24/3) lalu. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam itu, Pramono berdiskusi dengan Ketua KPK Setyo Budiyanto serta dua Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak dan Agus Joko Pramono.
Usai pertemuan saat itu, Pramono mengatakan kedatangannya untuk membahas soal pengawasan pelaksanaan program-programnya selama memimpin Jakarta.
“Intinya adalah, pemerintah DKI dalam kepemimpinan saya, saya ingin segala sesuatunya dilakukan pendampingan, pengawasan secara menyeluruh mulai dari perencanaan, penganggaran, kemudian pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik,” tutur Pram usai pertemuan.
“Kemudian hal yang berkaitan dengan barang milik daerah dan yang terakhir adalah area Monitoring Center for Prevention untuk pencegahan,” ungkap dia.
Pramono juga menyinggung soal operasional RDF Rorotan. Ia bilang itu merupakan salah satu yang perlu pengawasan KPK.
Lebih lanjut, mantan Seskab dua periode itu mengungkapkan ia juga diingatkan soal kasus-kasus korupsi yang ada di Jakarta. Politikus PDIP itu mengatakan apabila diperlukan Pemprov Jakarta akan mempersiapkan diri, meski dia tidak mengungkapkan kasus korupsi yang dimaksud.
Sementara itu, Sekjen KPK Cahya Hardianto Harefa, mengatakan lembaganya siap bersinergi untuk upaya pencegahan korupsi di Pemprov Jakarta.
“Pimpinan KPK menyambut baik apa yang tadi disampaikan Pak Gubernur. Dan juga tadi harapan ke depan dari pimpinan KPK, sinergi dengan Pemprov DKI Jakarta akan tetap terus berjalan,” ucap Cahya dalam kesempatan yang sama.
