BLT Bakal Langsung Disalurkan Lewat Himbara-Kantor POS Pekan Depan

Photo of author

By AdminTekno

Kabar gembira bagi jutaan masyarakat Indonesia yang menantikan dukungan ekonomi. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul, mengumumkan bahwa program stimulus Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan segera disalurkan mulai minggu depan. Bantuan vital ini dirancang untuk tiga bulan, meliputi periode Oktober hingga Desember, memberikan dukungan berkelanjutan bagi penerima manfaat yang membutuhkan.

Dalam keterangannya kepada awak media di Kantor POS Cikini, Jakarta, pada Jumat (17/10), Gus Ipul menjelaskan mekanisme penyaluran BLT. “Karena ini untuk Oktober, November, dan Desember, maka mulai minggu depan sudah bisa ini mulai disalurkan secara bertahap,” ujarnya. Penyaluran akan dilakukan melalui dua jalur utama: rekening bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan juga melalui jaringan Kantor POS Indonesia, memastikan jangkauan yang luas dan efisien hingga pelosok negeri.

Bagi para penerima manfaat yang terdaftar melalui bank Himbara, dana BLT akan langsung diterima di rekening masing-masing. Ini juga berlaku untuk mereka yang telah menjadi penerima BLT pada periode sebelumnya, menjamin kelancaran akses bantuan tanpa hambatan berarti. Program ini secara spesifik menargetkan masyarakat dari Desil 1 hingga 4, yakni kelompok dengan tingkat kesejahteraan terendah, yang datanya telah terintegrasi dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Data vital ini, yang dikelola secara cermat oleh Badan Pusat Statistik (BPS), menjadi dasar utama penentuan keluarga penerima manfaat. “Anggarannya yang sebelumnya Rp 71 triliun ditambah lagi tadi lebih dari Rp 30 triliun sehingga ada sekitar Rp 100 triliun lebih,” ungkap Gus Ipul, merinci total dana jumbo yang akan didistribusikan kepada masyarakat di desil 1, 2, 3, dan 4 sesuai data DTSEN yang telah diverifikasi.

Secara keseluruhan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT untuk periode ini mencapai 35.046.783 jiwa, belum termasuk 16,5 juta penerima BLT reguler yang sudah ada. Penambahan anggaran sebesar Rp 30 triliun secara spesifik dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan penyaluran program BLT ini. Angka fantastis ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan jaring pengaman sosial yang kuat, jauh melampaui total anggaran dari delapan program stimulus sebelumnya yang mencapai Rp 16,2 triliun.

Leave a Comment